MotoGP India akhirnya resmi batal digelar, jadi rombongan sirkus MotoGP gagal mampir ke Sirkuit Internasional Buddh.
Rencananya MotoGP India akan digelar pada bulan September 2024 mendatang, namun harus batal.
Sebagai gantinya MotoGP India, akan menjadi seri pembuka pada ajang MotoGP musim 2025.
Biasanya MotoGP seri perdana digelar di Qatar, namun seri pembuka akan bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, makanya ada kemungkinan MotoGP Qatar akan mundur.
Sehingga jika MotoGP India menjadi seri pembuka, menjadi solusi karena pada periode tersebut, bertepatan dengan bulan suci Ramadan di mana warga Qatar banyak yang menjalankan ibadah puasa.
Di lain sisi, penyelenggaraan balapan di India masih jauh dari kata sempurna. Sejumlah pembalap MotoGP juga mengeluhkan kombinasi suhu tinggi, lembab, dan polusi udara sehingga menguras kondisi fisiknya.
Untuk itu, pemindahan balapan ke bulan Maret dianggap lebih baik karena iklimnya mirip musim semi di Eropa. Cuaca tersebut dinilai lebih ramah untuk para pebalap.
Penyebab MotoGP India Batal pada Musim 2024
Perselisihan politik menjadi penyebab dibatalkan MotoGP, mampir ke Negeri Bollywood.
Belakangan, penyelenggaraan India musim ini memang menjadi spekulasi.
Dorna dan Fairstreet Sports selaku penyelenggara balapan, terlibat perdebatan panas terkait dengan pembayaran dari gelaran MotoGP India 2023.
Perdebatan itu makin rumit, lantaran adanya pemilihan umum parlemen di India.
Hasil pemilu pada 4 Juni dianggap sebagai tenggat waktu sementara, apakah balapan musim ini tetap berlanjut atau dibatalkan.
Namun, hubungan antara partai di India mulai membaik.
Akan tetapi dengan tersisa beberapa bulan sebelum penyelenggaraan, pada akhirnya disepakati bahwa MotoGP India akan menjadi seri pembuka tahun 2025.
“Telah diputuskan bersama untuk mengganti balapan menjadi Maret tahun depan. Sepertinya akan diselenggarakan pada minggu pertama atau kedua Maret,”
“Semua pemangku kepentingan termasuk Dorna, sudah menyetujui bahwa cuaca di September tidak kondusif untuk balapan dan sulit untuk pebalap dan juga marshal berkaca dari penyelenggaraan tahun lalu,” ungkap CEO Fairstreet Sports Pushkar Nath Srivastava dalam keterangannya.
Dari sisi infrastruktur, akses jalan, internet yang lamban juga ikut disorot dan dinilai menjadi salah satu penghambat penyelenggaraan di India musim ini.