Sebelum balapan di MotoGP, Augusto Fernandez pernah meraih gelar juara dunia Moto2 tahun 2022, kini bergabung bersama Gasgas Factory Tech3.
Pada musim ini performa Augusto Fernandez, tidak dalam kondisi baik sehingga berpengaruh kepada masa depannya.
Untuk musim depan, ada enam kursi pembalap MotoGP, di beberapa tim yang masih kosong.
Seperti dua di Pramac Yamaha, sedangkan satu kursi di tim LCR, Gresini Racing, VR46 Racing Team dan Trackhouse.
Tapi sayangnya, dalam gosip bursa transfer nama Augusto Fernandez tak disebut.
Artinya belum ada tim yang tertarik pada Augusto, untuk mengarungi musim depan bersama dia sebagai pembalap.
Sejak debutnya pada musim lalu, penampilan Augusto memang belum bersinar.
Pada musim ini, dengan menggeber motor KTM RC16 pun, Augusto masih belum memunjukkan performa terbaiknya.
Dia malah sering menempati rombongan belakang, bersama para pembalap yang sama-sama masih belum bisa menunjukkan kemampuannya.
Usaha Augusto Fernandez Supaya Tidak Jadi Pengangguran
Musim ini penampilan Augusto kalah tenar, dengan Pedro Acosta yang lebih sering bertarung di rombongan depan.
Karena belum ada yang tertarik dengan Augusto, masa depan pembalap Spanyol ini pun mulai terancam menganggur.
Padahal ketika naik kelas dari Moto2 ke MotoGP, Augusto digadang-gadang akan menjadi pembalap yang kompetitif bersama KTM.
Beberapa opsi mulai muncul, sebagai cara untuk menyelamatkan karir Augusto.
Seperti balapan di ajang World Superbike, meskipun belum ada tim yang mantau Augusto.
Nah, jika masih ingin merasakan atmosfer MotoGP, Augusto bisa memlilih opsi menjadi pembalap tes.
Seperti pembalap tes Yamaha, karena ada peluang sebab Cal Crutchlow sudah sering bermasalah pada kesehatannya, dan sering terkendala menyelesaikan tugasnya sebagai pembalap penguji tim pabrikan asal Jepang.
Melansir dari Speedweek, Crutchlow yang berusia 38 tahun, terakhir kali turun pada tes privat Yamaha di Mugello, tetapi mengalami masalah kesehatan setelahnya.
Maka dari itu pembalap reguler (Yamaha) Alex Rins dan Fabio Quartararo, harus menyelesaikan beban kerja sendirian.
Bahkan tugas Crutchlow, sempat digantikan oleh Remy Gardner.
Hal itu menjadi peluang bagi Augusto, karena Yamaha tentu butuh pembalap tes yang masih muda dan bersedia membuktikan kemampuannya.
Augusto juga masih punya kesempatan balapam di MotoGP, melalui fasilitas wild card.
Jadi Augusto masih bisa merasakan atmosfer persaingan di arena MotoGP.