Sebagai promotor MotoGP, Dorna Sports sepertinya merevisi pernyataannya sehingga kini tidak ada penambahan tim balap MotoGP musim 2025.
Padahal sebelumnya Dorna Sports, membuka satu slot sebagai pengganti tim Suzuki yang cabut dari MotoGP pada akhir 2022.
Sikap tersebut diungkapkan oleh Carlos Ezpeleta, Sporting Director Dorna Sports yang mengungkapkan MotoGP tidak akan menambah tim balap baru.
Artinya MotoGP tetap membuka 11 slot tim balap, setelah Suzuki mundur dari ajang balapan paling bergengsi di dunia.
“Kami sepakat bahwa visi MotoGP, akan terus diisi oleh 11 tim dan 22 pembalap,” bilang Carlo Ezpeleta, dinukil Motosport.id dari Speedweek.
Lebih lanjut Carlo menjelaskan bahwa, menurut pengalaman usai mundurnya Suzuki, telah menunjukkan bahwa ini cara terbaik untuk dilakukan.
“Faktanya adalah, kami sudah mendapatkan rasa senang dengan struktur kami, yang belum dieksploitasi sepenuhnya,” tambahnya.
Carlo pun menerangkan bahwa, 22 pembalap aktif yang ada sekarang, sudah merepresentasikan 22 kisah yang luar biasa.
Kami melihat aksi-aksi menakjubkan dalam 44 balapan, saya rasa kami sudah mendapati tantangan besar, dengan 24 pembalap, tugas kami bakal lebih besar,” lanjutnya.
Dorna Sports Menjelaskan Syarat Jika Ada Tim yang Mau Gabung
Nah, akhir-akhir ini beredar isu BMW akan gabung ke MotoGP, lebih tepatnya tahun 2027 ketika regulasu teknis dirombak.
Carlo pun menjelaskan bahwa tidak akan bisa lagi untuk meminta slot kosong, karena tidak ada slot untuk mengganti Suzuki.
Tapi, jika ingin bergabung ke MotoGP, maka mereka harus bekerja sama dengan salah satu tim yang sudah ada di kelas premier, utamanya tim-tim satelit.
“Pada akhirnya, yang penting bagi kami adalah kualitas 11 tim. Soal apakah mereka akan didukung oleh 5-6 pabrikan, itu masalah lain,” bilang Carlo.
Karena bukan rahasia lagi bahwa prioritas Dorna Sports kini adalah lima pabrikan.
Namun, bukan berarti pihak penyelenggara MotoGP mau menghalangi pabrikan keenam untuk bergabung.
“Maksudnya pabrikan baru harus bekerja dengan salah satu dari 11 tim yang sudah ada. Jadi, 11 tim dan 22 pembalap, itu sudah pasti,” pungkas Carlo.