Hasil Practice MotoGP Indonesia 2024 dimulai dengan suhu udara yang sentuh 29 derajat Celcius dan suhu aspal sirkuit Mandalika sentuh 57 derajat Celcius (27/9).
Tentunya, hal ini tergolong ekstrem bagi para pembalap MotoGP yang tak terbiasa dengan kelembaban tinggi.
Meski begitu, pilihan ban yang diusung para pembalap terus beragam dengan ada yang memilih ban Michelin kompon Soft di depan dan Medium di belakang.
Pecah Rekor Luca Marini
Tetapi tak sedikit juga yang menggunakan ban kompon keras di depan dan medium belakang.
Hingga 10 menit awal dari 60 menit yang disediakan, Franco Morbidelli (Pramac Racing) menjadi pembalap tercepat dengan bestlap 1;30,673 detik.
Posisi kedua ditempati rekan setim Morbidelli, Jorge Martin dengan tertinggal 0,255 detik.
Menjadi menarik, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang sedang bertarung dengan Jorge Martin di Klasemen MotoGP 2024 justru seolah masih kesulitan.
Pecco Bagnaia sapaannya, masih berada di posisi 14 layaknya hasil di sesi Free Practice 1 alias FP1 pagi tadi.
Berlanjut di 25 menit terakhir, kini giliran Pedro Acosta (GasGas) yang sempat terjatuh di awal sesi justru memuncaki catatan waktu.
Pembalap bernomor start 31 itu berhasil mencetak waktu terbaik 1;30,411 detik diikuti Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) dengan selisih 0,004 detik.
Baca Juga : Murid Valentino Rossi Pimpin Hasil FP1 MotoGP Indonesia 2024, Pecco Bagnaia Kesulitan
Beralih ke 15 menit terakhir, para pembalap menggunakan ban baru baik itu depan-belakang lebih lunak alias Soft atau tetap keras (Hard depan).
Pasalnya, kini para pembalap mengejar 10 pembalap tercepat untuk bisa lolos otomatis ke sesi Kualifikasi Q2.
Jorge Martin yang pakai Hard-Soft menjadi pembalap tercepat dengan 1;29,670 detik.
Bestlap ini sekaligus mematahkan rekor lap yang dibuat Luca Marini (1;29,978 detik) tahun lalu.
Enea Bastianini yang rekan setim Pecco Bagnaia tak ingin kalah dari Martin.
Mengusung ban Hard-Medium, dirinya mencoba mematahkan bestlap Martin.
Hal itu dilakukan pembalap Italia itu di 8 menit terakhir dengan bestlap 1;29,639 detik.
Pecco Bagnaia berhasil mengikuti hasil positif Bastianini.
Dirinya memperbaiki catatan waktu terbaiknya dengan mencetak 1;29,712 detik.
Dengan begitu Pecco berhasil naik ke posisi 4 dan lolos otomatis ke Q2 bersama, Martin dan Morbidelli serta Morbidelli di posisi 5 besar.
(Foto : Michelin Motorsport)
Hasil Practice MotoGP Indonesia 2024 (27/9):