KTM tengah mendekati pembalap Fomula One, ketika terancam akan mengalami kesulitan dalam menjalani balapan MotoGP musim 2025.
Pasalnya, KTM butuh investor untuk menanggulangu masalah finansial yang dialaminya.
Menurut Pit Beirer, Direktur KTM mengungkapkan, pihaknya telah melakukan diskusi dengan Hamilton terkait investasi di timnya.
Seperti diketahui, Lewis Hamilton memang memiliki keinginan untuk berkecimpung di MotoGP.
“Saya hanya bisa mengatakan bahwa kami telah melakukan diskusi yang sangat menarik dengan manajemennya,” bilang Beirer, dikutip dari Crash.
“Bukan rahasia lagi bahwa Lewis Hamilton tertarik dengan MotoGP dan sedang memikirkan untuk memiliki timnya sendiri. Dalam hal ini, pembicaraan konkret telah dilakukan,” bebernya.
Sosok Hamilton sendiri cukup menarik perhatian. Karena, pembalap F1 Inggris itu punya hubungan erat erat dengan Monster Energy, pesaing dari Red Bull yang merupakan pendukung besar KTM.
Tapi KTM bisa yakin, lantaran kerjasama Hamilton dengan Monster Energy dikabarkan akan berakhir seiring pindahnya ke Ferrari pada 2025.
Lewis Hamilton Bakal Jadi Investor di KTM?
Beirer menyampaikan bahwa sejauh ini tidak mengalami kendala terkait negosiasi dengan calon investornya, termasuk Hamilton, hanya karena KTM memiliki hubungan dengan Red Bull.
“Siapa pun yang ingin bekerja dengan kami tahu tentang kedekatan kami, Red Bull dan KTM tidak terpisahkan. Itu belum menjadi masalah dalam negosiasi sejauh ini,” tuturnya.
“Seorang investor berbeda dengan sponsor. Kami juga bekerja dengan sponsor kami dalam kemitraan yang sangat kuat. Ketika Anda memiliki mitra di meja yang memberikan uang untuk proyek besar seperti ini, mereka terlibat. Itu seharusnya juga menjadi hal yang positif.
“Ketika mitra yang kuat duduk bersama dan berpikir, solusi yang baik akan muncul bersama. Jadi jelas bahwa orang-orang seperti itu akan memiliki suara tertentu,” jelas Beirer.
Ini bukan kali pertama Hamilton dikaitkan dengan dunia MotoGP.
Sebab sebelumnya, bintang F1 itu juga tertarik untuk berinvestasi di tim Gresini Ducati pada awal musim 2024 lalu.
Sayangnya, hal itu pada akhirnya tidak terealisasi.