Tes MotoGP Sepang 2025 hari pertama yang berlangsung di sirkuit Sepang, Malaysia sudah memakan tiga korban (5/2).
Jorge Martin yang merupakan juara dunia MotoGP 2024 harus ditandu untuk keluar dari litar Sepang akibat highside yang dialami.
Sebenarnya di hari pertama ini, Martin mengalami dua kali highside, tetapi di insiden kedua ini yang terparah dialaminya.
Pembalap tim pabrikan Aprilia tersebut terlempar dari Aprilia RS-GP pacuannya di Tikungan 2 alias R2 ketika tengah menikung ke kiri.
Ban belakang RS-GP 2025 yang digebernya, menolak untuk mengikuti putaran mesin, sehingga membuat pembalap Aprilia Racing itu membuatnya terlempar ke atas dan jatuh ke aspal dengan keras.
Bahkan, bagian kepala Martinator, julukan kerennya, turut menghantam aspal hingga membuat visor helmnya terbuka akibat impact benturan.
Cedera Tangan-Kaki-Selangka
Kondisi tersebut membuat Jorge Martin mengalami retak di kaki kiri dan tangan kanannya dan harus mengalami operasi secepatnya.
Beruntung, dari hasil MRI dan CT scan kepala, tidak ada hasil negatif yang dihasilkan dari hasil benturan dengan aspal.
“Setelah prosedur pengawasan 24 jam di rumah sakit, Ia akan terbang secepatnya ke Spanyol, ke Barcelona tepatnya untuk operasi tangan kanan dan kaki kiri,” ucap Massimo Rivola dilansir MotoSport.id dari MotoGP.
Pria yang menjabat sebagai CEO Aprilia Racing ini juga meyakini kalau Martin pasti akan secepatnya kembali ke MotoGP, tetapi pastinya membutuhkan waktu.
Baca Juga : Fabio Quartararo Asapi Marc Marquez di Tes MotoGP Sepang 2025 Hari ke-1
Masih dari Aprilia, namun kali ini untuk tim satelit pabrikan motor asal Noale, Italia itu yang juga dirundung masalah.
Pembalap tim TrackHouse Racing dengan pembalapnya, Raul Fernandez juga mengalami insiden terjatuh di lintasan.
Akibat terjatuh, Fernandez mengalami patah tulang di tangan kirinya dan patah jari di kaki kanannya.
Dengan kondisi seperti ini, tentu tidak menguntungkan bagi Aprilia untuk pengembangan motor sebelum MotoGP 2025 dipentas.
Pasalnya, kini Aprilia hanya menyisakan dua pembalap mereka, yaitu Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) dan Ai Ogura (TrackHouse Racing) untuk sesi Tes MotoGP Sepang.
Korban yang ketiga, Fabio Di Giannantonio alias Diggia dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang juga mengalami insiden terjatuh.
Pembalap yang didukung pelumas mesin kendaraan asal Indonesia ini, harus mengalami patah tulang selangka kiri.
Hal ini, membuat Diggia juga tak bisa melanjutkan sesi Tes MotoGP Sepang 2025.
Meski begitu, para pembalap ini pun akan melakukan operasi lebih awal agar siap menghadapi seri pembuka MotoGP 2025.
(Photo : MotoGP)