Produsen ban asal Italia, Pirelli, akan menggantikan Michelin sebagai satu-satunya pemasok ban MotoGP mulai tahun 2027 dan seterusnya. Ini artinya, Michelin mengakhiri 10 tahun kiprah merek Prancis tersebut di MotoGP. Bagi Pirelli untuk terjun ke kelas utama ini sebenarnya telah diupayakan cukup lama. Merek ban itu, melipir dulu sebagai pemasok ban untuk Moto2 dan Moto3 di tahun 2024. Dia mengambil alih kontrak Dorna dari Dunlop.
Tahun 2027 bertepatan dengan awal Pirelli masuk ke MotoGP, merupakan waktu yang tepat mengingat perubahan signifikan pada peraturan MotoGP yang akan mengubah spesifikasi mesin dari 1000 cc menjadi 850 cc.
Baca : Tes MotoGP Sepang Makan Korban
“Pirelli akan menjadi pemasok ban resmi MotoGP mulai tahun 2027,” kata penyelenggara, Dorna, dalam pernyataan singkatnya. Sumber Dorna itu bilang, kontrak lima tahun baru hingga 2031.
Dia juga menjelaskan, strategi menganut satu pemasok ban (one make tyre) punya banyak keuntungan. Salah satunya, pembalap akan punya tolok ukur dengan ban yang sama unutk pengembangan dan menghindari saling klaim ban 1 lebih baik dari ban lain menyebabkan pembalap menang.
Pergantian merek ban di tahun 2027 itu tentu menghadirkan persoalan baru di soal adaptasi. Bagi tim yang telah mengerjakan prototipe 850cc baru mereka, kemungkinan mesin desain sasis yang sama sekali baru dan akan diperlukan untuk memanfaatkan ban Pirelli secara maksimal.
Sejarah seolah berulang pada pergantian ban besar terakhir MotoGP, dari Bridgestone ke Michelin pada akhir musim 2015. Persis bertepatan dengan aturan teknis baru yang melarang sistem elektronik bawaan tim dan menggantinya dengan sistem Magneti Marelli satu merek. Hal ini menciptakan ‘chaos’ di awal musim 2016. Bayangkan, dalam 8 seri awal melahirkan delapan pemenang berbeda.
Baca : Sejarah Pirelli
Kembali ke Michelin. Ban tipe baru yang harusnya diperkenalkan pada 2026, terpaksa ditunda. Wajar saja karena toh sudah pasti ganti merek. Michelin hanya akan menjalankan sisa kesepakatan yang mencakup musim 2025 dan 2026. Michelin sekarang memutuskan untuk memangkas biaya pengembangan.
Benar atau tidak, banyak kritik dari pembalap dan tim yang belakangan ini bermunculan mempengaruhi keputusan Dorna untuk ganti merek ban. Menurut bos Michelin Motosport, Piero Taramasso, sudah beberapa kali dilakukan diskusi mengenai perpanjangan kontrak. Tapi Dorna Sports, telah memutuskan untuk memilih satu produsen ban untuk semua kelas.
“Kami menghargai keputusan Dorna dan kami akan fokus sebagai pemasok ban 2025 – 2026 dan meneruskan kerja keras kami bersama semua partner.”
