Fabio Quartararo punya sejarah bagus kala balapan di MotoGP Portimao, namun pada musim ini pembalap Monster Energy Yamaha ini sepertinya akan bersikap realistis.
MotoGP Portimao rencananya akan digelar pada 22-24 Marer 2024 mendatang, namun Fabio Quartararo sepertinya masih harus membenahi masalah yang ada di Yamaha YZR M1.
Padahal menurut sejarah, Fabio Quartararo dua kali berhasil mencatatkan namanya di posisi pertama pada hasil lomba di MotoGP Portimao.
Pada tahun 2021 dan 2022, nama Fabio Quartararo menjadi pemblap tercepat, di sirkuit yang punya karakter layaknya rollercoaster.
Bahkan pada tahun 2022 kemarin, Fabio Quartararo unggul 5 detik dari pembalap yang finish di urutan kedua.
Namun kini penampilan Fabio Quartararo menurun, pasalnya Yamaha YZR M1 yang digebernya belum pada kondisi terbaik.
Padahal kini Yamaha YZR M1, dikembangkan oleh mantan insinyur Ferrari bernama Luca Marmorini.
Fabio Quartararo masih mengeluhkan kecepatan dan masalah pada grip ban pada motornya, membuat kesulitan untuk mendapatkan posisi yang baik, dalam sesi kualifikasi maupun balapan.
Yamaha juga berusaha untuk realistis, dalam menciptakan target di MotoGP Portimao.
Menurut Massimo Meregalli, Direktur Tim Monster Energy Yamaha, hasil MotoGP Qatar bisa menjadi pandangan itulah kemampuannya makanya Yamaha tidak muluk-muluk.
Lebih lanjut Massimo Meregalli menegaskam bahwa, pihaknya punya tugas untuk dikerjakan, jadi ini akan menjadi akhir pekan yang sibuk bagi kami.
“Seperti yang pernah saya bilang, perubahan yang sedang kami usahakan tidak bisa dilakukan dengan cepat,” bilang Massimo Meregalli.
Makanya, Fabio Quartararo tidak berbicara banyak soal hasil, yang terpenting adalah meraih posisi sebaik mungkin demi posisi dalam kejuaraan.
Masalah degradasi ban parah yang dialaminya pada MotoGP Qatar, juga ingin ditinjau kembali oleh Fabio Quartararo di Portimao.
“Trek Portimao sangat berbeda dengan Sirkuit Lusail, jadi menarik untuk melihat bagaimana pengendalian motor dan degradasi ban,” bioang Fabio Quartararo.
Lebih lanjut Fabio Quartararo menjelaskan, dengan tidak adanya poin yang diraih dalam sprint di Qatar, Fabio Quartararo akan berada di posisi tengah di klasemen.
“Seperti biasanya, saya memberikan 100 persen, dan saya tahu tim juga sama, jadi kita lihat apa yang bisa kami lakukan,” bilang Fabio Quartararo.
Meski begitu, menurut Massimo Maregalli tim Yamaha sangat bersemangat untuk menemukan peningkatan di setiap kesempatan dan sepenuhnya mendukung Fabio Quartararo serta Alex.
“Ini akan menjadi balapan yang berharga bagi kami, karena ini adalah sebuah kesempatan untuk mengonfirmasi temuan dari GP Qatar,” pungkas Massimo Maregalli.