Subscribe
motosport
  • Home
  • News
  • Result
  • Modified
  • Figure
  • New Ride
  • Style
  • Shop
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Result
  • Modified
  • Figure
  • New Ride
  • Style
  • Shop
No Result
View All Result
motosport

Motor AP10, Kecil, Merah, Pedes

YoniMotosport by YoniMotosport
March 21, 2024
in News
306 16
0
Home News
1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kayak cabe rawit merah. Ukurannya kecil, warna merah, larinya pedes. Nampol.  Ini soal motor balap ukuran ban 10 inch dengan brand AP10. Motor model sport ini lahir dua tahun silam karena Acid, nama aslinya Rachmat Alrasyid, punya kepedulian. Pada anak-anak yang suka balap.

AP10 ini 80% komponennya bikinan lokal; mulai sasis, T-bridge atas bawah, swing arm, foot step, handle bar semua rancang bangun SDN Product Bandung. Sedangkan mesin dan shockbreker depan masih didatangkan dari luar negeri. Oh ya, ban Pirelli sudah bikinan Indonesia. Ada tipe  slick atau kembang untuk trek basah

Sering Juara

Secara fisik, motor seharga Rp 59 juta ini  sangat mirip motor sport yang dipakai balap motor dunia, cuma ini ukurannya kecil. Suspensi depan sudah up-side-down.  “Biar anak-anak kenal dan terbiasa memacu motor dengan bentuk sport,” ucar Acid ketika  shooting channel youtube motor_id di Jakarta Selatan.

Baca juga : Siap-Siap Honda CB500 Hornet Akan Meluncur di Indonesia

“Beberapa event balap, AP10 ini sering juara dan mengalahkan merek lain. Malah di kelas untuk umur di atasnya, AP10 juga podium pertama,” ujar Rachmat Alrasyid yang biasa disapa Aicd. Dia ini penggagas motor kecil ini sekaligus produsennya.

Namun, dalam perkembangannya, balap motor kecil (pocket bike) justru mengerucut menjadi balap one make race.  Masing-masing merk bikin gelaran sendiri dan pesertanya  khusus pengguna merek itu. Menjadi balap sporadis dan terkotak-kotak. Ini menjadi masalah karena mestinya, balap kelas motor kecil, pesertanya bebas mau pakai merek apa, asalkan sesuai ketentuan yang berlaku.  

Mestinya lagi, semua brand punya visi yang sama terhadap kemajuan balap untuk anak usia 6-8 tahun.   Agar balap makin ramai dan peserta makin banyak. Jika balap makin ramai, yang diuntungkan kan juga produsen motor kecil. Asal motornya kompetitif.  “Harapannya, semua brand berpikiran sama unutk memajukan bibit-bibit pembalap untuk Indonesia. Masalah bisnis penting, tapi seyogianya jangan sampai mengorkankan niat baik itu,” bilang Acid. [Foto: Irvan]

Tags: Indonesiaminigpmotosport.idpirelliroad race
Share408Tweet255Pin92Scan
Previous Post

Jangan Kaget Segini Harga Motor Ducati di MotoGP

Next Post

Marc Marquez Akui Berguru Sama Pembalap Ini untuk Menaklukkan Ducati Desmosedici GP23

Next Post
Komentar Bos dan Pembalap Ducati tentang Penampilan Marc Marquez di MotoGP Qatar

Marc Marquez Akui Berguru Sama Pembalap Ini untuk Menaklukkan Ducati Desmosedici GP23

Aerodinamika Tingkat Dewa

Mantan Pesaing Valentino Rossi Prediksi Pembalap Ini yang Jadi Pesaing Francesco Bagnaia di MotoGP 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

motosport

© 2024 Motosport.id

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Result
  • Modified
  • Figure
  • New Ride
  • Style
  • Shop

© 2024 Motosport.id