Bagnaia vs Marquez, begitulah persaingan antar dua juara dunia di MotoGP Portugal 2024 pekan lalu (24/3).
Jelang 3 lap terakhir, Francesco alias Pecco Bagnaia dan Marc Marquez saling bertabrakan di Tikungan 5 sirkuit Portimao.
Akibat insiden tersebut, pembalap Ducati Lenovo dan Gresini Racing itu harus merosot di aspal dan terhempas ke gravel.
Padahal ketika itu, kedua pembalap Ducati tersebut tengah memperebutkan posisi 5.
Sirkuit Lebar 18 Meter
Setelah insiden, Marquez bersama Ducati GP23 miliknya kembali melanjutkan balap dan finish di posisi 16.
Sedangkan Bagnaia bersama Ducati GP24 pacuannya langsung kembali ke paddock tanpa melanjutkan lomba.
Setelah balap berakhir, Bagnaia dan Marquez ditemani manajer tim, dipanggil oleh Steward MotoGP alias juri lomba untuk dilakukan investigasi atas insiden terjadi.
Setelah mendengar penjelasan keduanya, Steward tak memberikan sanksi kepada keduanya lantaran menilai kejadian ini adalah murni insiden balap alias racing incident.
Baca Juga : Acosta Bikin Kacau Peta Pesaingan
Tetapi, kondisi ini tak terjadi di luar paddock lantaran ramai perseteruan di media sosial khususnya, tentang siapa yang salah atas insiden tersebut.
Apalagi, masing-masing pembalap memiliki fans yang saling membela idola mereka.
Namun menurut MotoSport.id tentang kejadian ini layak disebut racing incident.
Pasalnya, jika melihat dari manuver racing line yang dilalui kedua pembalap, wajar jika pada satu titik mereka akan bertemu dan menyebabkan keduanya tabrakan.
Sirkuit Portimao memungkinkan untuk para pembalap memilih racing line, terutama di tikungan putar balik dengan karakter hard braking layaknya T5.
Itu karena sirkuit yang beken disebut roller coaster ini memiliki lebar trek 18 meter, dan menjadi salah satu sirkuit terlebar dari semua sirkuit yang jadi gelaran MotoGP.
Bahkan sirkuit MotoGP yang juga kerap dipakai untuk ajang F1 seperti sirkuit COTA atau Silverstone saja hanya memiliki lebar 15 meter, kecuali Sepang yang 16 meter.
Nah, dengan racing line berbeda, Marquez melihat ada peluang untuk menusuk dari sisi lebih dalam, sedangkan Bagnaia memilih jalur luar.
Racing Incident
Mungkin dengan anggapan racing line yang ditempuh Marquez akan membuatnya lebih keluar ketika masuk tikungan, Pecco pun langsung melaju layaknya racing line seharusnya.
Namun ternyata seorang Marquez yang masuk dari sisi dalam, bisa membuat Ducati tidak melebar.
Dengan moment yang berbeda namun sudah saling buka throtlle gas, akhirnya keduanya memiliki momentun yang sama hingga bertabrakan.
Ditambah lagi, Pecco yang berada di sisi dalam untuk menikung ke kiri pun pastinya tak akan melihat pergerakan Marquez yang berada di sisi kanan atau luar.
Itu karena pandangan mata tentu akan melihat ke apex untuk keluar dari tikungan sepenuhnya.
Baca Juga : Klasemen Sementara MotoGP Setelah Jorge Martin Menang
Begitu juga untuk Marquez, tentu tak menyangka kalau Bagnaia akan masuk ke ruang kosong.
Tak sedikit dari insiden ini yang menilai racing incident, seperti Aleix Espargaro.
“Saya melihatnya di tayangan ulang. Bagi saya, ini adalah insiden balapan. Itu adalah tikungan yang sulit untuk dinegosiasi,” aku pembalap Aprilia Racing ini.
“Tapi saya pikir Pecco (Bagnaia) bisa memberi lebih banyak ruang kepada Marc untuk menghindari kontak,” tambahnya.
Nah, untuk lebih bervariasi Bagnaia Vs Marquez ini, yuk simak video obrolan Eka Budhiansyah bersama Ahmad Jayadi.
Pantengin komentar salah satu legenda balap di Tanah Air yang juga juara nasional road race ini.