Francesco Bagnaia pembalap Ducati mengaku tak ingin gagal di MotoGP Amerika, yang akan digelar pada akhir pekan ini.
Pasalnya pada seri sebelumnya yakni MotoGP Portugal, Francesco Bagnaia mengalami kegagalan karena bersenggolan dengan Marc Marquez.
Makanya pada di Circuit of the America (COTA), Francesco Bagnaia menargetkan kemenangan.
Dengan meraih kemenangan, Bagnaia ingin kembali meraih posisi teratas pada klasemen sementara.
Francesco Bagnaia kini tertinggal 21 poin dari Jorge Martin, yang memuncaki klasemen.
Pada tahun lalu, Bagnaia start terdepan untuk memenangi sprint race di COTA.
Komentar Francesco Bagnaia tentang COTA
Kemudian pembalap Italia itu pun memimpin balapan panjang sejak awal, tapi malah jatuh di pertengahan lomba. Alhasil, Bagnaia mesti merelakan kemenangan direbut Alex Rins.
“Seri Americas itu salah satu favoritku: lintasannya fantastis, aku sangat menikmati Austin, dan bahkan atmosfer event-nya berbeda,” bilang Pecco Bagnaia dikutip Crash.
“Aku tiba di Amerika dengan termotivasi dan siap membuat penebusan: tahun lalu, kami kompetitif di sepanjang akhir pekan, dan seandainya aku tidak jatuh, kami bisa saja memenangi balapan Hari Minggu.”
“Pada seri Portugal kemarin, perasaanku dengan motornya sangat bagus, tapi kemudian di balapan Hari Minggu, kami kehilangan sesuatu. Jadi bekerja untuk menghindari hal serupa akan sangat penting,” kata Bagnaia.
Selama Bagnaia balapan di pabrikan Ducati, belum pernah menang balapan di COTA.
Francesco Bagnaia finish terbaik di COTA, adalah meraih podium ketiga pada tahun 2021, dan finish kelima di tahun berikutnya.