Jorge Martin dari tim Prima Pramac Racing kecewa. Dia yang digadang tim dan fansnya bakal naik podium tertinggi di MotoGP Amerika, ternyata “hanya” finish keempat. Pembalap Spanyol itu pun malah enggak naik panggung.
Tidak naik panggung di seri ketiga ini jelas menjadi catatan serius bagi Martin. Soalnya, sinyal peningkatan performa pesaingnya makin menyengat. Kadar pertarungan memanas dan jajaran pembalap di garis depan diisi jagoan-jagoan mantan juara dunia. Maverick Vinales di Aprilia Racing makin mempesona. Sejak free practice (FP) pertama, FP2, Sprint Race hingga balap hari Minggu selalu menggebu. Bayangkan, start dari pole position dan sempat tercecer di posisi 11, bisa lho finish pertama. Ini bukan main-main.
Selisih total waktu Martin dengan sanga juara, cukup jauh. Empat koma 6 detik. Sebuah rentang waktu yang panjang di balap yang terpaut nol koma sekian detik saja, sudah sangat krusial.
Baca juga : Hasil MotoGP Amerika 2024 – Penantian 1113 Hari Maverick Vinales, Acosta Spektakuler
Begitupun pembalap lain, Pedro Acosta (Redbull GasGas Tech3). Dia yang bertarung tanpa beban justru makin menawan dan mengaku sangat menikmati setiap detik pertarungan. Dia malah sempat mempimpin lomba beberapa lap. Rookie MotoGP ini menjadi sorotan berita dan jadi headline di banyak lini masa. dan didaulat sebagai the next champion.
Martin makin galau karena meski dia pemimpin klasemen sementara MotoGP, tetap saja minim berita. Bahkan sejak seri Portugal, dia meraih juara pun, Acosta dan Marquez yang mendominasi berita. Apalagi di Amerika yang posisi 4. Yang jadi berita Maverick yang bikin hat trick.
[Foto2 : motogp & prima pramac racing motogp]