Tampil di ajang balap motor paling bergengsi sedunia yakni MotoGP, menjadi impian bagi pembalap muda.
Namun para pembalap muda pun harus sadar bahwa persaingan di MotoGP sangat ketat, tak hanya kemampuan berkendara di atas motor.
Namun perfoma motor, kondisi tim juga menjadi faktor utama agar bisa bertarung di MotoGP.
Alhasil pembalap-pembalap yang gacor, besar kemungkinan kontraknya akan diperpanjang.
Apalagi, banyak kontrak antara pembalap dengan tim yang akan habis pada akhir musim ini.
Pembalap seperti Fabio Quartararo dan Franscesco Bagnaia, merupakan dua pembalap yang aman lantaran kontrak kedua sudah diperpanjang oleh masing-masing timnya.
Namun tak sedikit pembalap yang kondisinya terancam, lantaran belum ada kesepakatan antara pembalap dengan timnya.
Kondisi yang bisa membuat pembalap-pembalap tersebut, terancam hilang dari panggung MotoGP.
Siapa Saja Pembalap yang Hilang dari MotoGP?
Seperti dikutip dari Crash, ada sekitar lima pembalap yang posisinya sedang berada di ujung tanduk, seperti.
- Augusto Fernandez
Berbeda dengan rekan setimnya, Pedro Acosta yang tampil garang, Augusto Fernandez justru kesulitan di awal kompetisi.
Fernandez diketahui gagal mendapatkan poin di seri pertama MotoGP Qatar setelah finish di posisi 17.
Pembalap GASGAS ini kemudian berhasil mendapatkan poin saat berada di posisi 11.
Usai awal yang kurang menguntungkan, Fernandez mengakui bahwa persaingan terjadi dengan sangat sengit.
Ia bahkan mengakui para pembalap tak bakal mampu bersiang jika tidak punya kecepatan.
Dengan kondisi ini, Fernandez harus berusaha tampil lebih baik jika tak ingin didepak GASGAS dari tim.
- Raul Fernandez
Pembalap Trackhouse ini bisa dibilang paling apes dalam dua seri awal MotoGP.
Fernandes sama sekali belum berhasil menyelesaikan balapannya karena mengalami crash.
Ia merupakan salah satu pembalap yang saat ini belum mendapatkan poin sama sekali.
Apabila tak kunjung menujukkan kemampuan diri, Fernandez bisa saja digantikan pembalap rookie musim depan.
- Takaaki Nakagami
Takaaki Nakagami bisa dibilang sebagai pembalap yang tak menunjukkan lonjakan prestasi yang berarti.
Meski ia menempati slot khusus pembalap Asia, bukan berarti posisinya tak lantas aman.
Nakagami tentu tak boleh bersantai, walau saat ini poinnya masih lebih bagus dari Luca Marini tapi kontraknya tak terjamin seperti adik Valentino Rossi itu.
Kontrak Nakagami yang akan berakhir bisa saja tidak diperpanjang Honda.
Mengingat, saat ini pabrikan Jepang itu tengah gencar melakukan restrukturisasi pada staf dan teknis dalam upaya meningkatkan performa.
Dengan kondisi ini, tak menutup kemungkinan Honda bisa memutus kerjasama dengan para pembalapnya dan menggantikan nya dengan nama baru.
Mengingat, di kelas Moto2 ada pembalap Jepang seperti Ai Ogura yang juga cukup bisa jadi pertimbangan untuk slot pembalap Asia.
- Joan Mir
Pembalap yang pernah juara dunia bersama Suzuki ini juga berada dalam kondisi yang kurang baik.
Berada bersama Honda membuat Mir cukup kesulitan, karena pabrikan Jepang itu tak kunjung menemukan formula tepat untuk motornya.
Kini, Mir bersama Luca Marini masih berjuang untuk membantu Honda tampil lebih baik.
Meski optimis, kondisi yang terus kurang baik ini bisa membuat Joan Mir bisa saja kehilangan posisinya.
Tak menutup kemungkinan Honda akan mencari pembalap baru musim depan.
- Franco Morbidelli
Salah satu murid Valentino Rossi ini tengah berada dalam situasi yang kurang menguntungkan.
Morbidelli yang tahun lalu mengakhiri kerjasamanya berakhir mendapatkan posisi di tim satelit Ducati, Pramac Racing.
Sayangnya, Morbidelli mengawali musim 2024 dengan kurang beruntung.
Sebelum kompetisi dimulai secara resmi, Morbidelli mengalami kecelakaan saat latihan.
Tak cuma itu, kini ia belum berhasil tampil kompetitif pada dua seri yang telah digelar.
Jika tak kunjung berhasil membuktikkan kemampuannya musim ini, Morbidelli kemungkinan besar akan kehilangan posisinya.