Pertarungan Asia Road Racing Championship alias ARRC Malaysia 2024 kelas Asia Production 250 atau AP250 berlangsung ketat di litar Sepang (14-15/9).
Dibilang ketat lantaran butuh foto finish untuk menentukan pemenang di dua race yang dipentas.
Menjadi menariknya, kini tiga merek dibuat bertarung lebih keras dan lebih dekat.
Tidak ada salah satu brand yang mendominasi balap sejak awal.
Baik Honda, Kawasaki dan Yamaha dibuat bertarung dengan sengit melalui para pembalap andalan mereka.
Ya, makanya butuh foto finish untuk menentukan siapa pembalap yang melintas garis finish.
Pasalnya jarak finish posisi 1 dan 2 hanya seperseribu detik saja.
Tidak hanya di salah satu race saja, melainkan di kedua race yang dipentas butuh kamera di garis finish untuk melihat ban motor siapa yang mengenai garis kotak-kotak lebih dulu di sirkuit Sepang.
Meski begitu, dua pembalap Indonesia dari dua merek bergantian menjadi pemenang di dua race (Race 1 dan Race 2).
Race 1 AP250
Herjun Atna Firdaus (Astra Honda Racing Team) yang berhasil naik podium tertinggi di Race 1, tidak mudah untuk meraih kemenangan bersama Honda CBR250 RR.
Pasalnya, Aiki Iyoshi dari Motul Sniper Manual Tech yang notabene merupakan private tim mampu memberikan perlawanan keras dengan Kawasaki ZX-25R pacuannya.
Begitu juga dengan M Faerozi Toreqotullah dari Yamaha Racing Indonesia bersama Yamaha YZF-R3 yang sempat memimpin lomba namun terjatuh di lap ke-4.
Race Diawali oleh M Kiandra Ramadhipa (Astra Honda Racing Team) yang sempat memimpin jalannya lomba hingga beberapa lap awal.
Namun, beberapa lap akhir, rekan setimnya, Herjun Atna Firdaus mampu melaju ke depan ketika Aiki Iyoshi memimpin lomba.
Layaknya kelas UB150 dan ciri khas sirkuit Sepang, strategi penentu kemenangan ada di trek lurus sebelum Tikungan terakhir alias Tikungan 15.
Herjun berhasil curi angin dari Aiki di trek lurus dan masuk lebih dulu ke Tikungan 15.
Dengan begitu, dirinya melaju sebagai pembalap pertama ke garis finish.
Aiki kembali mencoba mencuri angin sebelum garis finish yang akhirnya menyebabkan seolah kedua roda depan CBR250 RR dan ZX-25R melintas bersamaan.
Bahkan, hasil yang muncul di awal berdasarkan timing lap, menentapkan Aiki finish 0,014 detik dari Herjun.
Namun setelah ditinjau kembali oleh Race Direction melalui foto finish, ternyata Herjun finish lebih dulu 0,005 detik dari Aiki.
Dengan begitu, Herjun menjadi pemenang di Race 1 AP250 ARRC Malaysia 2024.
“Alhamdulillah saya bisa menang di sini, terima kasih untuk Astra Honda dan keluarga saya,” bilang Herjun dilansir MotoSport.id.
“Terakhir di seri Indonesia saya kecewa karena tidak bisa podium di home race, tetapi di sini saya membayarnya untuk kalian semua,” tambahnya.
Baca Juga : Aditya Fauzi, Fahmi Basam dan Gupita Kresna Kibarkan Merah Putih di UB150 ARRC Malaysia 2024
Race 2 AP250
Aiki Iyoshi yang berjanji untuk membalas kekalahan di Race 2, menambahkan motivasinya.
Tetapi, lagi-lagi tidak mudah untuk pemacu Kawasaki ZX-25 itu mendapatkan kemenangan.
Pasalnya, M Faerozi yang terjatuh di Race 1 juga memberikan perlawanan dan juga menginginkan kemenangan.
Ditambah lagi Cao Viet Nam dari Honda Racing Vietnam Team juga ikut bertarung ketat sehingga membuat tiga merek beradu ketat.
Ketiga pembalap ini kerap kali bergantian memimpin jalannya lomba di sirkuit Sepang.
Menjadi menarik, racing line Aiki kerap kali berbeda di beberapa tikungan.
Dengan lebar trek Sepang yang 16 meter, racing line Aiki dengan ZX-25R sedikit lebih lebar ketimbang penunggang CBR250 RR atau R3.
Hal ini, lantaran bobot ZX-25R lebih berat 20 kg ketimbang dua pesaingnya dan butuh racing line yang bisa membuat mesin relatif berkitir lebih panjang sehingga tak sering drop rpm.
Pasalnya jika rpm drop layaknya di Tikungan slow corner, maka butuh waktu lebih untuk berakselerasi mengejar para kompetitor.
Hingga lap terakhir, ketika pembalap beda merek motor ini pun saling bertarung dengan jarak dekat.
Layaknya Race 1, trek lurus jelang Tikungan 15 alias tikungan terakhir menjadi strategi penentu.
Aiki tak ingin kecolongan lagi layaknya di Race 1, maka itu dirinya mencoba berada di posisi 2 untuk bisa curi angin dari Cao Viet Nam.
Meski masuk ke mulut Tikungan lebih cepat, namun sayangnya Aiki mengerem terlalu dekat sehingga racing line sedikit melebar.
Hal ini dimanfaatkan M Faerozi yang terus menguntit Aiki, untuk masuk Tikungan 15 lebih dulu.
Keluar tikungan lebih dulu, membuat Faerozi yang juga punya sponsor pribadi Kawahara Racing ini lebih unggul.
Aiki kembali mencoba mengejar dengan curi angin sebelum garis finish, tetapi sayangnya sedikit telat.
Pasalnya dari foto finish yang diunggah, Faerozi finish 0,013 detik lebih dulu di depan Aiki.
Wah, satu seri tersisa untuk Kawasaki bisa unjuk gigi nih!
Ya, seri terakhir di ARRC Thailand 2024 di sirkuit Buriram, 6-8 Desember mendatang.
Tetapi, Faerozi yang juara di Race 2 ini juga berharap kalau dirinya bisa podium di dua race tersisa.
“Saya harap, sekarang sampai seri terakhir saya berada di podium dan kembali juara. Saya juga berharap kalau saya menjadi juara di AP250 (Juara Asia AP250; red),” aku Faerozi.
(Foto: TWMR)
Hasil Race 1 AP250 ARRC Malaysia 2024
Hasil Race 2 AP250 ARRC Malaysia 2024