Tahun 2027, Dorna mengusulkan ganti mesin dnegan 850 cc. Pabrikan motor peserta MotoGP mungkin bingung mengikuti maunya Dorna. Regulasi yang mengatur penggunaan mesin 1.000 cc yang sekarang ini ditetapkan 2022 dan akan berakhir 2026.
Dengan berakhirnya regulasi itu, rencananya, akan mengganti dengan mesin 850 cc. Pertimbangan pengurangan kapasitas mesin melulu alasan safety dan mengurangi kecepatan. Wacana ini pun langsung menuai silang pendapat anggota MSMA (Motor Sport Manufaturer Association ).
Baca juga : Kecepatan Tembus 366,1 km/jam !
Kala penetapan 2022 itu, pabrikannya Ducati, Honda, Yamaha, Aprilia dan KTM, setelah Suzuki pamit dari MotoGP.
Kronologi
Kubu Nippon setuju dengan program 850cc. Sementara Ducati dan KTM belum sepakat, hanya bilang masih dalam pemikiran. Kubu Aprilia menyodorkan alternatif lain, tanpa mengurangi isi silinder.
Menurutnya, melakukan modifikasi di sektor mesin juga masih ada peluang. Lagi pula, jenis bahan bakar untuk 2027 akan menggunakan 100% non-fosil (minyak bumi). Di sisi aerodinamika juga masih bisa direkayasa lagi misalnya pembatasan, pelarangan maupun pengurangan.
Sampai sekarang masih alot. Karena pengurangan kapasitas mesin ini pasti ada yang diuntungkan atau dirugikan. Pabrikan yang kadung investasi besar untuk riset mesin 1.000 cc agak keberatan.
Seperti kita ingat, perubahan mesin paling ekstrem saat dari mesin 2Tak jadi 4Tak 990 cc pada tahun 2002. Lalu pada 2007, diturunkan jadi 800 cc. Lima tahun kemudian (2012) balik lagi pakai mesin 1.000 cc.
Nah, tahun 2027 mereka berniat turunkan lagi jadi 850 cc. Soalnya gini lho. Mau dibatasi kayak apa juga, pasti tuner kelas dunia akan menemukan juga resep manjur bikin motor ngacir. [Foto2 : Eka Budianto/ MotoGP