Road race era tahun 90-an akhir hingga awal tahun 2000an, tim CMS Interbiru ibarat momok. Bayangin saja, tim balap bermarkas di Bendungan Jago, Kemayoran Jakarta Pusat itu, punya Underbone 110 cc yang hampir selalu naik podium. Ya iyalah, F1ZR berknalpot Kalajengking itu dijoki Hendriansyah, Hokky Krisdianto, Ade Taruna, Harlan Fadillah yang jawara semua. Ibarat pedang, kedua sisinya tajam semua. Ya motornya, ya pembalapnya.
Ketika regulasi balap bergeser menjadi mesin 4Tak, tim CMS milik koh Apeng pun, mulai diam. Tidak tertarik untuk ikutan berkompetisi dengan mesin non-2Tak. Maka sejak 2003, tim itu kandangkan motor balapnya dan konsentrasi berdagang performance parts saja.
Dua minggu silam, youtube @motosportidtv kin podcast tentang koh Apeng di markas CMS yang kini berubah nama menjadi Moto1Racing itu, kami tantangain bagaimana kalau Kalajengking dihidupkan lagi. Koh Apeng sempat bingung mau ngomong apa.
“Waduh, motor sudah debuan dan enggak komplit lagi. Enggak tahu pada kemana barang-barangnya. Dan susah dikeluarkan dari gudang karena terhalang banyak peti dan motor-motor,” ujar koh Apeng.
Baca juga : Moto1Racing https://www.facebook.com/mo1toracing/
Pembicaraan itu tidak berlanjut dan kami hanya telponan untuk menyapa. Tapi tak dinyana, minggu lalu koh Apeng telpon dengan bahasa yang khas.
“You orang jadi mau ngidupin motor? Itu motor sudah dikeluarin dari gudang dan mulai disiap-siapin. Gara-gara kamu Yon, semua jadi sibuk,” katanya.
Video kronologi bisa disimak di youtube channel @motosportidtv. Yuk ah..