Ducati Lenovo sebagai tim pabrikan Ducati di MotoGP 2025 telah membuka selubung motor Ducati GP25 (20/1).
Bertempat di pegunungan Madonna di Campiglio, Italia, dua skuad Ducati Lenovo diperkuat dua juara dunia MotoGP yaitu; Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
Menjadi menarik ketika prestasi juara dunia dari dua pembalap ini dijumlahkan, yaitu 11 gelar juara dunia dari kedua pembalap ini.
Jika berbicara desain livery, tak banyak perubahan jika dibandingkan dengan desain yang terpampang di Ducati GP24 alias tahun lalu.
Namun itu jika berbicara tentang perihal sponsor di baju balap milik Francesco Bagnaia alias Pecco Bagnaia.
Sebab jika melihat sponsor di pakaian balap Marc Marquez, tentu sedikit berbeda dengan tidak adanya sponsor pribadi seperti minuman energi Red Bull.
Hal ini, terkait dengan adanya sponsor minuman energi lain yang mensponsori tim Ducati Lenovo itu sendiri, yaitu Monster Energy yang sudah bekerja sama lebih lama.
Meski begitu, Marquez kini menggandeng produk minuman bir Estrella Galicia asal Spanyol yang bukan jenis yang sama dengan Monster Energy.
Pengembangan Riset Ducati
Terlepas dari hal itu, dari komentar yang diungkapkan Luigi Dall’Igna selaku GM Ducati Corse, peran pengembangan motor masih tetap mengacu kepada Pecco Bagnaia.
“Pecco (Bagnaia) tetap menjadi acuan Ducati dan saya yakin Marc (Marquez) akan mampu beradaptasi di Tim dan menunjukkan semua bakatnya,” aku Gigi Dall’Igna, sapaan akrabnya.
“Kami tahu bahwa pabrikan lain sedang melakukan upaya yang kuat dan saya berharap persaingan yang lebih tinggi di mana Ducati Corse dapat menjadi kompetitif,” tambahnya dilansir MotoSport.id dari rilis resmi.
Tentunya banyak alasan mengapa Ducati memilih Pecco ketimbang Marquez sebagai acuan riset Ducati demi pengembangan motor Ducati GP25.
Hal ini bisa saja disebabkan bersama Pecco, Ducati berhasil meraih gelar juara dunia dua kali dan ditambah satu gelar lain dari Jorge Martin (2024).
Sehingga pola riset yang sudah berjalan beberapa tahun terakhir dan menghasilkan prestasi, tentunya bisa menjadi bumerang jika tetiba melakukan perubahan signifikan.
“Ini akan menjadi musim kelima bersama Tim Ducati Lenovo, kami telah menunjukkan bahwa kami adalah kelompok kerja yang erat,” ungkap Pecco yang belum lama berulang tahun ke-28.
Menurutnya, perjalanan di MotoGP 2024 membuatnya banyak belajar terlebih lantaran gelar juara dunia lepas darinya, meski banyak rekor telah dibuat.
“Saya belajar banyak, saya mencoba memanfaatkan setiap situasi dan sensasi di atas motor, di Barcelona pada sesi tes pertama setelah GP, langsung positif,” bilang murid Valentino Rossi itu.
“Saya punya rekan setim baru, pembalap yang kuat dan kompetitif, dan bersama-sama, kami bisa membawa pengembangan motor ke level yang lebih tinggi,” pungkasnya,
Pecco juga mengakui kalau musim MotoGP 2025 akan sangat berat, namun dirinya akan berusaha untuk tidak membiarkan apapun terjadi secara kebetulan dan menghadapi musim ini dengan semangat.
Baca Juga : Debut Fermin Aldeguer di MotoGP 2025 Dinantikan Federal Oil dan Gresini Racing
Tak menjadi acuan riset, nampaknya tak menjadi masalah bagi Marc Marquez yang terlihat senang kembali bertarung di tim pabrikan di MotoGP.
“Saya sangat senang berada di sini dengan mengenakan warna resmi Tim Ducati Lenovo,” jelas juara dunia delapan kali itu.
Apalagi menurutnya dirinya menganggap kalai tahun ini menjadi salah satu tantangan penting dalam karirnya, sehingga dirinya telah berlatih keras dan siap hadapi MotoGP 2025.
“Tujuan jangka pendek pertama saya adalah menikmati berkendara karena saya tahu jika saya berhasil melakukan hal itu, segala hal lainnya akan mengikuti,” bilangnya.
“Seperti yang sudah saya katakan berkali-kali, ketika Anda berada di tim resmi, tujuannya tidak lain adalah menjadi kompetitif di setiap balapan, memperebutkan podium dan kemenangan, serta berusaha menjadi protagonis di Kejuaraan Dunia.”
Menurutnya, selama beberapa waktu di Ducati, dirinya bisa melihat kalau Ducati Lenovo memberikan suasana kerja yang luar biasa hingga membuatnya tidak sabar untuk kembali mengendarai Desmosedici GP dan bersenang-senang.
(Photo : Ducati)