Joan Mir merasa tidak puas ketika balapan di MotoGP Amerika, pasalnya pembalap Repsol Honda ini gagal finis di COTA.
Parahnya bukan hanya Joan Mir (Repsol Honda) yang gagal, semua pembalap MotoGP yang geber motor Honda, pulang dari Amerika tanpa bawa poin.
Joan Mir gagal bawa pulang poin di MotoGP Amerika, lantaran Juara Dunia MotoGP 2020 terjatuh.
Karena terjatuh itulah, hingga akhirnya dia masuk paddock duluan sebelum bendera finis dikibarkan.
Joan Mir Mengaku di MotoGP Amerika adalah Hasil Terburuk Honda
Selain Mir, Luca Marini teman satu timnya di Repsol Honda pun sama gagal meraih poin, adik tiri Valentino Rossi berhasil menyelesaikan balapan.
Hanya saja Marini tak bisa membawa 1 poin, lantaran dia hanya finis di urutan ke 16.
Lalu pembalap di tim satelit Honda pun kompak, pulang dengan tak berhasil meraih poin.
Johann Zarco dan Takaaki Nakagami, gagal mendapat satu pun poin. Mereka senasib dengan Mir, karena mengalami insiden hingga gagal finis.
Dengan kondisi seperti itu, Joan Mir pun mengakui bahwa Honda makin terpuruk di MotoGP 2024.
Malah Mir merasa, balapan kemarin di COTA lebih buruk ketimbang balapan di sirkuit yang sama pada musim lalu.
“Awalnya lumayan fantastis, saya bisa menyalip meski ada senggolan, yang merusak fairing dan winglet. Saya kesal kepada diri saya sendiri, karena (crash) itu bisa dihindari, seharusnya saya balik ke paddock,” bilang Mir, dikutip dari GP One.
Joan Mir pun mengakui, bahwa performa Honda masih jauh dari sempurna.
Circuit Of The America merupakan sirkuit yang dikenal oleh Honda, tapi kemarin Honda mendapatkan hasil buruk.
Mir pun berharap, pada seri-seri berikutnya dia dan motor yang digebernya bisa memperlihatkan performa terbaik.
Juga mengembalikan kesan Repsol Honda, yang biasa bertarung di rombongan depan.