Jorge Martin jadi pemenang Hasil MotoGP Indonesia 2024 di sirkuit Mandalika dengan fantastis (29/9).
Tetapi sebelum itu, suhu udara di sirkuit pinggir pantai tersebut bermain di 29 derajat Celcius, tetapi suhu aspal nyaris dua kali lipatnya, yaitu 56 derajat Celcius.
Dengan kondisi seperti ini, tim dan pembalap pun bermain dengan strategi berbeda, baik itu pilihan kompon ban dan mapping elektronik.
Start Sempurna Martin
Makanya, 121.252 penonton yang hadir ke sirkuit beruntung bisa menyaksikan pertarungan panas antar pembalap.
Start dari Pole Position, Jorge Martin (Pramac Racing) langsung memimpin jalannya lomba diikuti Enea Bastinini (Ducati Lenovo).
Pedro Acosta (GasGas) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) serta Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46) menempati posisi tiga hingga lima.
Meski begitu, empat pembalap sudah jatuh di lap 1 , Aleix Espargaro (Aprilia Racing), Alex Marquez (Gresini Racing), Luca Marini (Repsol Honda) dan Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing).
Dengan race pace bagus, Martin langsung tancap gas dengan 1,2 detik keunggulan di lap ke-3.
Pedro Acosta tak ingin tertinggal, pembalap GasGas ini akhirnya mengambil posisi 2 dari Bastianini meski tertinggal 1,2 detik dari Martin.
Masuk lap 8, giliran Fabio Di Giannantonio rekan setim Bezzecchi yang terjatuh di Tikungan 10 usai fight dengan Marc Marquez (Gresini Racing).
Lanjut 16 lap terakhir dari 27 lap yang harus ditempuh, kini Marc Marquez yang harus keluar dari balap.
Ducati GP23 pacuan Marquez mengalami kendala teknis sehingga membuatnya harus menepikan motornya yang keluar asap tebal dari mesin.
Hingga 10 lap terakhir, Acosta mulai mendekati Martin dengan selisih waktu 0,7 detik.
Sementara itu, Bagnaia masih berjuang di posisi 6 untuk tarung dengan Bastianini, Bezzecchi dan Franco Morbidelli (Pramac Racing).
Strategi Ban Berbeda
Menjadi menarik 6 pembalap terdepan menggunakan ban Michelin kompon berbeda, seperti halnya Soft depan dan Medium belakang serta Hard depan dan Medium belakang.
Namun Sayang, tujuh lap terakhir Bestia yang pakai ban Hard depan justru terjatuh di Tikungan 1 setelah dirinya mencetak waktu tercepat untuk mengejar Acosta.
Perlahan namun pasti, 5 lap terakhir Bagnaia berhasil mengambil posisi Mordibelli dan Bezzecchi sehingga menempatkan dirinya ke posisi 3.
Ingin meraih poin penuh, Martin terus menancapkan dirinya di posisi pertama dengan membuat jarak lebih dari 2 detik dari Acosta.
Hingga bendera finish dikibarkan, posisi pun tak berubah dan Martin juarai Hasil MotoGP Indonesia 2024.
Baca Juga : Hasil Sprint Race MotoGP Indonesia, Bagnaia Menang Marquez Kesurupan?
Menariknya lagi, ternyata waktu tempuh keseluruhan Martin di Main Race MotoGP Indonesia 2024 lebih cepat 15,9 detik dari tahun lalu loh.
Tak kalah heboh, setelah finish muncul pemberitahuan kalau tekanan ban Pedro Acosta dalam penyidikan, karena disinyalir kurang dari batas tekanan mininum.
Jika terbukti melanggar, dirinya dikenakan penalti 16 detik tuh!
Tetapi hingga berita ini diturunkan, hasil lomba tak berubah dengan Martin di posisi pertama, Acosta kedua dan Bagnaia di posisi ketiga ketika sembilan pembalap tak finish.
Hasil MotoGP Indonesia 2024 (29/9):