Johann Zarco bersama dengan Takumi Takahashi berhasil menjadi juara Suzuka 8 Hours 2025 yang berlangsung di sirkuit Suzuka (3/8).
Pembalap MotoGP dari tim Castrol Honda LCR ini mencetak dua kemenangan beruntun, setelah tahun lalu juga menjuarai ajang yang sama.
Prestasi ini pun menjadi dua kemenangan (2024,2025) yang pernah diraihnya di ajang balap motor ketahanan tersebut.
Sedangkan untuk Takumi Takahashi, ini menjadi kemenangan ketujuh kalinya, dimana empat kali berhasil diraihnya secara berturut (2022, 2023, 2024, 2025).

Begitu juga dengan Honda sendiri, pencapaian tahun ini membuat pabrikan berlogo Sayap Tunggal itu meraih 31 kemenangan sepanjang keikutsertaannya di ajang Suzuka 8 Hours yang sudah 46 kali dipentas.
Zarco Tegas ke HRC
Menjadi menarik, kali ini tim Honda HRC alias Honda Factory Team ini hanya diikuti dua pembalap. Padahal, tim lain dinaungi tiga pembalap.
Hal ini terkait gagalnya Xavi Vierge untuk mendapatkan visa untuk berlaga di Suzuka 8 Hours tahun ini.
Baca Juga : Harga Spesial, Kawasaki Ninja ZX-6R 2026 Meluncur di Indonesia
Meski hanya dihuni Takahashi dan Zarco, tidak membuat Honda HRC kehilangan gelarnya, walau dikuntit keras oleh Yamaha Racing Team yang salah satunya adalah pembalap MotoGP Yamaha, yaitu Jack Miller.
Tetapi dengan hanya ada dua pembalap di dalam satu tim, hal ini membuat Zarco dan Takahashi harus bekerja ekstra keras dan minim istirahat.
Maka itu, setelah mencetak kemenangan, Zarco pun berkata tegas kepada pihak Honda jika memang di tahun depan akan ikut gelaran yang sama.
“Saya kelelahan, seperti halnya Takumi. Mengelola balapan cukup baik, tetapi sulit untuk pulih di antara jeda, dan saya tidak bisa pulih sebanyak yang saya harapkan,” ungkap Johann Zarco dilansir MotoSport.id dari HRC.
Bahkan Zarco bersyukur ketika di jelang sesi pergantian terakhir, Safety Car keluar untuk mengawal jalannya balap akibat ada insiden kecelakaan dari salah satu tim.
Karena dengan hal itu, dirinya bisa memiliki waktu istirahat sedikit lebih lama demi pemulihan dari kelelahan sebelumnya. Maka itu, setelah senja, dirinya dapat mengendalikan jarak dan menyelesaikan balapan sambil menikmati pemandangan yang indah.
“Takumi adalah pembalap yang kuat yang dapat menahan panas dengan baik dan tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan, yang menurut saya berkontribusi pada kekuatan tim,” bilang pemacu Honda CBR1000RR-R Fireblade SP itu.
“Saya tidak ingin balapan hanya dengan dua pembalap tahun depan. Honda memiliki motor yang hemat bahan bakar, yang memberi kami keuntungan besar, dan kami dapat menyelesaikan balapan dengan tujuh pit stop. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di tim,” tegas pemegang nomor start 30 itu.
Foto : HRC