Start dari posisi 7, Veda Ega Pratama berhasil menempati posisi 4 di lap kedua yang berlangsung di sirkuit Sachsenring yang aspalnya masih tergolong basah akibat hujan sebelum Sprint Race MotoGP Jerman 2025 (12/7).
Tidak hanya Veda Ega Pratama saja, tetapi Kiandra Ramadhipa juga pembalap Indonesia yang mampu berada di posisi 6.
Sementara itu, Brian Uriarte asal Spanyol mampu memimpin jalannya lomba di posisi terdepan ketika di lap ketiga Veda Ega berhasil menembus posisi 3.
Tak ingin tertinggal dengan Veda, Kiandra Ramadhipa juga mampu mengikuti race pace sehingga menempati posisi keempat.
Memasuki lap ketiga, Carter Thompson mampu mengambil alih posisi terdepan Uriarte.
Sehingga, jarak antara Veda dengan Uriarte menjadi 1,4 detik ketika memasuki lap ke-5.
Meski begitu, Ramadhipa berhasil mengambil alih posisi ketiga dari Veda Ega dan mulai mengejar Brian Uriarte di posisi kedua.
Bahkan, Ramadhipa mencetak bestlap tercepat diantara para pembalap di lap ke-6 dan terus mendekati Uriarte dengan selisih 0,4 detik.
Serangan Lap Terakhir
Seolah kemenangan di ajang European Talent Cup (ETC) Prancis pekan lalu memberikan semangat lebih bagi dirinya.
Terbukti, di sembilan lap terakhir, pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini berhasil mengambil alih jalannya lomba.
Menariknya, Veda Ega Pratama juga mampu mengikuti persaingan dan menempatkan dirinya di posisi ketiga.
Lap berikutnya, giliran Veda mampu mengambil alih posisi Brian Uriarte dari posisi kedua dan terus menguntit Ramadhipa.
Baca Juga : Marc Marquez Gagalkan Ambisi Marco Bezzecchi di Hasil Sprint Race MotoGP Jerman 2025
Hingga tujuh lap terakhir, aspal sirkuit mulai mengering sehingga membuat ban basah mulai tersiksa di aspal kering.
Namun begitu, Ramadhipa mampu membuat jarak dari Veda Ega sekitar 0,8 detik.
Berbeda dengan Veda Ega yang justru di enam lap terakhir malah berhasil disusul dua pembalap sehingga membuatnya turun ke posisi empat.
Bahkan, pertarungan untuk perebutan podium kedua dan ketiga justru membuat keuntungan bagi Ramadhipa, sehingga dirinya mampu membuat jarak 1,4 detik di tiga lap terakhir.
Namun Uriarte berhasil memperkecil jarak di lap terakhir sehingga keduanya bertarung untuk perebutan posisi tedepan sejak Tikungan 1.
Sayang di Tikungan 13 alias Tikungan Air terjun, Uriarte berhasil mengambil alih posisi terdepan dari Ramadhipa.

“Saya hanya berkata kepada diri saya sendiri untuk kontrol ego saya,” ucap Ramadhipa yang sudah merasakan kalau ban pacuannya sudah habis di lap-lap terakhir.
Maka itu, dirinya pun lebih menjaga posisi dan mencoba podium serta bertahan agar tidak jatuh.
Semenatara itu, Veda Ega harus puas di posisi ketiga.