Fadillah Arbi Aditama menjadi pembalap Indonesia satu-satunya, yang mendapatkan jatah wild card di Moto3 Catalunya, bersama Honda Team Asia.
Pembalap Indonesia ini finis posisi ke-23, dan mengaku melakukan sejumlah kesalahan sendiri yang berdampak pada posisinya sepanjang balapan.
Sebenarnya pembalap yang akrab dipanggil Arbi ini mengakui, sensasi berkendara jauh lebih baik dibandingkan kemarin saat sesi kualifikasi.
Lantaran ketika race, Arbi bisa mengatur kecepatan dengan baik dan mencoba mengikuti para pembalap di depannya.
“Sayangnya, pada awal balapan, saya melakukan beberapa kesalahan yang menyebabkan saya kehilangan jarak dengan para pembalap di grup depan,” bilang Fadillah Arbi Aditama.
Fadillah Arbi Aditama Pernah Juara di Catalunya
Pembalap Indonesia binaan PT Astra Honda Motor ini pernah mencetak sejarah, dengan berhasil podium pertama di Catalunya.
Tapi level kompetisinya beda, waktu meraih podium Arbi balapan di JuniorGP yang merupakan kompetisi pembibitan.
Meski begitu tapi prestasi yang diraih Arbi patut diapresiasi, karenanya harapannya ketika dia tampil apik di JuniorGP.
Maka ketika lulus dari kompetisi tersebut, Arbi bisa jadi pembalap profesional yang kompetitif.
Itulah sebabnya Arbi dapat jatah wild card di Catalunya, supaya Arbi bisa merasakan atmosfer kejuaraan dunia Moto3.
Dari mulai persaingan antar pembalap, melakukan strategi balap dan lainnya.
Makanya karena wild card itu penting bagi pembalap muda, makanya pada seri Mandalika nanti, Arbi sepertinya akan mendapatkan jatah wild card kembali.