Menarik jika membahas gaji Fabio Quartararo yang baru saja memperpanjang kontrak dengan Yamaha untuk musim MotoGP 2025 dan 2026.
Ternyata, urusan gaji juga menjadi salah satu faktor yang disinyalir menjadi alasan kuat mengapa Quartararo bertahan di Monster Energy Yamaha MotoGP.
Padahal, saat ini Yamaha dengan Yamaha YZR-M1 tengah mengalami masa sulit akibat motor yang tak kompetitif.
Bahkan, Quartararo sendiri sulit untuk sekedar merasakan podium ketimbang kemenangan seri.
Gaji Fabio Quartararo Musim 2025-2026
Namun selain dengan beragam perubahan yang dilakukan Yamaha, adanya peningkatan gaji juga menjadi pemicu pembalap 24 tahun itu tetap di tim biru.
MotoSport.id melansir dari Autosport, Yamaha Motor Company (YMC) dan Yamaha Motor Racing (YMR) merogoh kocek sebesar 12 juta Euro untuk gaji Quartararo.
Dengan gaji 12 juta Euro tersebut, itu artinya setara dengan Rp 206,8 miliar (kurs 1 Euro = Rp 17.234, per 7 April 2024).
Memiliki gaji 12 juta Euro, ini menjadikan Fabio Quartararo menjadi pembalap dengan gaji tertinggi diantara para pembalap MotoGP saat ini.
Baca Juga : Pemilik MotoGP Baru Akan Hilangkan Umbrella Girl, Beneran Tuh?
Bahkan, gaji tersebut menjadi dua kali lipat dari gaji pokok Francesco Bagnaia yang juara dunia MotoGP dua kali (2022-2023) loh.
Sementara, Fabio Quartararo baru satu kali meraih gelar juara dunia MotoGP (2021).
Dengan gaji ini pula kabarnya Quartararo menampik tawaran dari Aprilia yang beberapa bulan terakhir mencoba berdialog dengannya.
Wah, dengan gaji Rp 206,8 miliar, Quartararo bisa buka showroom motor Yamaha tuh.
Karena dengan duit segitu, Ia bisa beli 3.095 Yamaha XMAX Connected yang 1 unitnya dijual Rp 66,8 juta.
Bahkan kalau XMAX Connected itu dibariskan, panjangnya bisa sampai 6,74 kilometer tuh!
Iya, XMAX Connected punya panjang 2.180 mm lalu dikalikan 3.095 unit, maka kalau dibariskan ke belakang maka panjang keseluruhannya menjadi 6,74 km deh.
Pantas aja Quartarara alias El Diablo bertahan di Yamaha.
Foto: Yamaha