Jika balap KTM di MotoGP berakhir pada 2025 dipastikan bakal ada empat motor hilang dari grid. Namun belajar dari masa lalu, ada peluang bagi KTM untuk melanjutkan balap hingga akhir 2026.
Tak bisa dipungkiri, masa depan KTM suram. Pabrikan motor dari Austria ini terancam berhenti balap gara-gara terbellit utang senilai €3 miliar. Sebuah angka yang besar dan sulit untuk dicari cara mengatasi kebangkrutan. Ada stok motor sejumlah 130 ribu unit belum laku yang tersear di seluruh dealer di dunia. Rencana Lewis Hamilton pembalap F1 akan membeli KTM belum juga menunjukkan titik terang.
Baca : Pembalap Formula 1 Bisa Jadi Pahlawan KTM di MotoGP
Kondisi ini serba sulit lantaran KTM tak bisa ‘seenaknya’ berhenti balap akhir 2025 dan tidak ikut 2026. Tidak bisa. Karena KTM tersandera kesepakatan dengan Dorna sebagai penyelanggara MotoGP. Sanksi finansial ‘cukup signifikan’ akan diterapkan jika KTM berhenti balap lebih awal dari 2026 seperti tertulis dalam kontrak dengan promotor Dorna. KTM benar-benar dalam kondisi maju bonyok, mundur tambah hancur.
Mungkin Dorna bisa belajar dari masa lalu ketika Kawasaki terpaksa mundur dari MotoGP sebelum kontrak dengan Dorna berakhir. Tim Kawasaki didirikan sebagai anak perusahaan Kawasaki Heavy Industries di Eropa pada tahun 2002 dan di bawah kepemimpinan Ichiro Yoda dan Michael Bartholemy. Kawasaki Motors Racing adalah perwakilan resmi perusahaan Jepang.
Ketika itu, pembalap tim Kawasaki seperti; Shinya Nakano, Olivier Jacque dan Randy de Puniet, cukup punya taring. Beberapa kali, Kawasaki masuk enam besar dan sesekali berhasil naik podium. Malah sempat merekrut mantan pembalap Suzuki WorldSBK John Hopkins untuk tahun 2008. Serta merekrut Marco Melandri untuk musim 2009.
Namun, semua itu terhenti karena dampak krisis keuangan global. Perusahaan induk Kawasaki tersebut mengumumkan pengunduran dirinya dari MotoGP. Kawasaki berada dalam posisi yang sama dengan KTM. Terancam hukuman kontrak karena melanggar kewajibannya kepada Dorna. Konon, kompensasi itu hampir sama besarnya dibanding jumlah yang keluarkan perusahaan untuk tetap membalap.
Baca juga : Kawasaki Motor Racing
Mereka lalu menerapan strategi yang boleh dibilang sebagai tm hantu. Tim Kawasaki diganti namanya menjadi Hayate Racing Team (bahasa Jepang artinya badai) dan menjalankan hanya satu Kawasaki ZX-RR untuk Melandri. Namun semua pengembangan terhenti bahkan sebelum musim dimulai. Itu berarti, menempatkan Melandri menghadapi musim yang sulit.
Apa yang dilakukan Melandri dan Hayate semoga memberi Dorna dan KTM solusi untuk menyelesaikan masalah mereka saat ini.
Foto2: Marco Melandri, Pedro Acosta, MotoGP