Mandalika Racing Series alias MRS merupakan ajang balap Kejuraan Nasional alias Kejurnas motor sport, yang digelar di Sirkuit Mandalika, NTB.
Pada musim 2024 ini, Kejurnas Mandalika Racing Series ini digelar empat seri, dan pada tanggal 19-20 Oktober 2024 ini, merupakan seri pamungkas.
Karena seri pamungkas, jadi pada seri keempat Kejurnas Mandalika Racing Series ini akan lahir juara-juara nasional di kelas Nasional Sport 150, Nasional Sport 250, dan Supersport 600.
Nah, selain melahirkan juara-juara nasional, ajang Mandalika Racing Series ini juga merupakan ajang pembibitan pembalap muda.
Hal tersebut dibuktikan, dengan dibukanya kelas Junior Sport 150 U-15.
Melalui kelas tersebut para pembalap yang usianya dibawah 15 tahun, bisa ikut menunjukkan skillnya dan bakatnya.
Menurut Hendriansyah mantan pembalap nasional menyebutkan, bahwa dengan dibukanya kelas Junior Sport 150 U-15, membuat kesempatan pembalap muda terbuka lebar.
“Tentu itu menjadi hal yang positif bagi dunia balap motor di Indonesia, karena dari ajang ini akan lahir pembalap-pembalap muda yang nantinya akan mengharumkan nama bangsa,” beber Hendriansyah kepada Motosport.id di Sirkuit Mandalika.
Hal positif juga diungkapkan oleh Sapto Purnomo, pecints balap yng anaknya ikut balapan di kelas Junior Sport 150 U-15.
Menurut ayah dari Edrin Ahza Hartge, kelas tersebut sangat berarti bagi pembalap muda.
Hanya saja, sebelum balapan para pembalap muda itu harus ikut sesi briefing dari panitia.
Karena dari sesi briefing itu pembalap muda, harus tahu mana saja larangan yang harus dihindari oleh pembalap.
“Jadi waktu sesi briefing itu yang hadir jangan manajernya, tapi ya harus pembalapnya yang hadir, jadi supaya tahu pelanggaran yang harus dihindari,” bilang Sapto.
Pembibitan Ala Hendriansyah di Mandalika Racing Series
Pada ajang Kejurnas motor sport seri keempat ini, Hendriansyah menjadi mentor putranya yakni Nelson Cairoli Ardheniansyah.
Anaknya mantan Dewa Road Race ini, ikut balapan kelas Nasional Sport 250 cc, padahal umurnya masih 13 tahun.
Artinya Nelson harusnya ikut Junior Sport 150 U-15, tapi Hendriansyah lebih memilih anaknya untuk tarung di kelas Nasional Spoart 250.
Di kelas tersebut, Nelson harus bertarung dengan pembalap-pembalap dengan nama besar.
Seperti Andi Gilang, Gerry Salim, Riswan Fadhil dan AM Fadly.
Menurut Hendriansyah, dirinya lebih senang jika anaknya bertarung di kelas tersebut.
Namun, Hendriansyah menjelaskan bahwa persiapannya harus matang, karena dia akan bertarung dengan pembalap-pembalap senior.
“Jadi anak saya dilatih, untuk mencetak catatan waktu yang diraih di kelas tersebut, agar dia bisa bersaing ketika balapan,” bilang Hendriansyah.
Apalagi Nelson pada tahun ini, dirinya juga ikut kualifikasi Asia Talent Cup di Malaysia.
Jadi, dengan Nelson ikutan kelas Nasional Sport 250 ini juga untuk persiapan tersebut.