Hasil Sprint Race MotoGP Ceko 2025 dimenangkan  Marc Marquez dengan penuh drama di sirkuit Brno (19/7).

Menjadi menarik, pertarungan di sirkuit yang baru saja dilakukan pengaspalan ulang ini seolah menjadi lahan judi, terutama perjudian ban belakang.

Para pembalap dipaksa untuk menentukan kompon ban yang akan dipakai untuk menempuh 10 lap yang digelar untuk Sprint Race MotoGP Ceko 2025 ini.

Dengan kondisi aspal baru, setidaknya peran ban belakang yang berfungsi untuk pemacul traksi di aspal baru ini menjadi perhatian lebih.

Pilihan Ban Belakang

Untuk aspal baru yang biasanya kurang traksi, ban belakang soft bisa menjadi pilihan untuk mendapat cengkraman kuat. Namun, pastinya soal daya tahan tidak sebaik dibandingkan ban dengan kompon yang lebih keras.

Pilihan selanjutnya adalah kompon medium, cenderung memiliki daya tahan yang lebih kuat ketimbang soft, namun daya cengkeram sedikit kurang.

Maka itu, beberapa pembalap lebih memilih ban belakang soft dan beberapa pembalap juga adopsi ban medium, seperti halnya Pecco Bagnaia, Marc Marquez dan Fabio Quartararo yang start dari baris depan.

Apalagi, suhu udara hanya 24 derajat dan suhu aspal 36 derajat Celcsius, sehingga dua pilihan kompon ban ini masih menjadi masuk dalam kategori aman.

Sedangkan beberapa pembalap yang start dari posisi tengah atau belakang, ada juga yang memilih ban soft agar bisa memiliki ritme balap lebih cepat di awal.

Lampu start padam, Pecco Bagnaia melakukan start sempurna sehingga melaju sebagai pembalap pertama yang melintasi Tikungan 1. Namun, memasuki Tikungan 2, Marc Marquez langsung ambil alih dengan pengereman telat jelang tikungan.

Dua pembalap yang tergabung dalam satu tim Ducati Lenovo ini pun saling bersaing memperebutkan posisi terdepan diikuti Quartararo di posisi 3.

Tetapi posisi Quartararo tak berlangsung lama lantaran Pedro Acosta yang mengaplikasi ban belakang soft berhasil menyusulnya di Tikungan 1 di lap kedua.

Memasuki lap keempat, jarak antara Marquez di posisi pertama dan Bagnaia di posisi kedua sudah menyentuh 0,6 detik, seolah The Baby Alien sulit tersentuh di setiap sesi Sprint Race sepanjang musim MotoGP 2025.

Tekanan Angin Ban Depan

Bahkan di lap berikutnya, Marquez terus mencetak fastest lap sehingga jarak keduanya sudah mencapai 1,2 detik, ditambah lagi Bagnaia alami sedikit kendala sehingga posisinya turun ke-5.

Begitu juga dengan Marc Marquez, yang alami kendala dengan tekanan ban di motornya, sehingga dirinya turun ke posisi dua usai disusul Pedro Acosta.

Maka itu, di empat lap terakhir, Acosta berhasil memimpin jalannya lomba dengan Marquez di posisi 2 dan Enea Bastianini di posisi 3.

Menariknya, posisi Marquez juga menjadi buruan bagi Bastianini lantaran jaraknya juga terlalu dekat. Seolah, apa yang dialami Pecco dan Marquez menjadi mimpi buruk bagi Ducati yang sepertinya salah memperhitungkan tekanan ban depan bagi dua pembalapnya.

Baca Juga : Pecco Bagnaia Amankan Hasil Kualifikasi MotoGP Ceko 2025, Marc Marquez Crash

Selalu menguntit Acosta untuk menaikkan tekanan ban depannya, Marquez pun akhirnya merebut posisi terdepannya di dua lap terakhir dan kembali meninggalkan Acosta di posisi dua.

Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor kemenangan Sprint Race Marc Marquez dengan 11 kemenangan sepanjang musim 2025 ini.

Meski begitu, juri MotoGP pun langsung melakukan pemeriksaan kepada Bagnaia dan Marquez untuk tekanan angin ban depan apakah berada di bawah batas minimum atau tidak.

Sebab jika terbukti berada di bawah batas minimun, maka posisinya akan mundur lantaran dikenakan penalti waktu sekitar 8 detik.

Akhirnya, juri mengumumkan kalau tekanan angin di motor Marquez dalam batas aman dan dirinya menjadi juara.

Hasil Sprint Race MotoGP Ceko 2025 (19/7) :