Subscribe
motosport
  • Home
  • News
  • Result
  • Modified
  • Figure
  • New Ride
  • Style
  • Shop
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Result
  • Modified
  • Figure
  • New Ride
  • Style
  • Shop
No Result
View All Result
motosport

Maverick Vinales Pergi Gegara Ada Jorge Martin?

KontribMotosport by KontribMotosport
June 14, 2024
in MotoGP, News
300 23
0
Home News MotoGP
1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Maverick Vinales akhirnya lebih memilih meninggalkan Aprilia, setelah tahu bahwa Jorge Martin gabung menggantikan Aleix Espargaro.

Konon kehadiran Jorge Martin di Aprilia, tanpa sepengetahuan Maverick Vinales sebelumnya, jadi Vinales tiba-tiba satu tim sama Martin.

Padahal penampilan Maverick Vinales di Aprilia cukup menjanjikan, di musim 2024 ini Vinales menang di MotoGP Amerika.

Kemenangan tersebut pertama kali diraih, sejak dia bergabung dengan Aprilia pada tahun 2021.

Tampaknya Maverick Vinales tidak nyaman, jika satu tim dengan pembalap bintang yang sedang naik daun.

Contohnya ketika di pabrikan Yamaha, Vinales rela meninggalkan Yamaha, daripada menjadi teman satu timnya Fabio Quartararo, yang kala itu lagi gacor.

Maverick Vinales Merasa Tak Nyaman

Pembalap yang punya julukan Top Gun ini, memang mengakui kurang nyaman, dengan situasi yang sedang terjadi di internal tim.

“Saya akui, kedatangan Jorge Martin membuka mata saya dan saya mulai memikirkan masa depan,” bilang Vinales, dikutip Motosport.id dari Speedweeek.

Apalagi harapan untuk menjadi pembalap ke satu, setelah Aleix Esparago itu pernah ada.

Apalagi Massimo Rivola, CEO Aprilia, sudah menjamin posisi pertama kepada Vinales.

Tapi, ketika Martin datang, tentu dinamika di dalam tim tidak akan sesederhana itu.

Tampaknya Vinales lebih suka bersaing, dengan pembalap beda pabrikan dan beda tim.

Buktinya dia merasa senang bahwa dirinya dan Pedro Acosta, menjadi dua pembalap yang tidak menggunakan motor Ducati, tapi sering bersaing top level.

Bahkan Vinales berkomentar, hal yang paling susah adalah selalu menjadi yang terdepan.

Vinales pun mengakui, setiap balapan selalu ada 3 atau 4 pembalap Ducati di top level.

“Pedro Acosta dan saya adalah satu-satunya yang melawan, dan itu menyenangkan menjadi penantang,” bilang Vinales.

Bagi Vinales, kemampuan dia menempel pembalap di top level, karena merasa didukung oleh Aprilia.

Nah, Vinales mungkin takut kehadiran Martin membuat Aprilia tak mendukung seperti sekarang.

“Itu adalah perasaan yang tidak saya sukai. Kami harus berkembang dan mengambil langkah maju, terus berusaha mengembangkan diri,” pungkas Vinales.

Cemen gak sih?

Tags: Apriliajorge martinmaverick vinales
Share408Tweet255Pin92Scan
Previous Post

Kawasaki KLX230 dan W175L 2024 Menjawab Keinginan Konsumen?

Next Post

First Ride Kawasaki KLX230 SM Yang Banyak Upgrade

Next Post
First Ride Kawasaki KLX230 SM Yang Banyak Upgrade

First Ride Kawasaki KLX230 SM Yang Banyak Upgrade

Kawasaki W175L 2024 Posisi Riding Dibuat Tak Seperti Serdadu

Kawasaki W175L 2024 Posisi Riding Dibuat Tak Seperti Serdadu

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

motosport

© 2024 Motosport.id

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Result
  • Modified
  • Figure
  • New Ride
  • Style
  • Shop

© 2024 Motosport.id