Kira-kira, itu kabar Pecco Bagnaia menyambut GP San Marino pekan depan di kandangnya sendiri. Kondisi yang sangat tidak menguntungkan bagi pembalap Lenovo Ducati ini.
“Sampai sekarang otot punggung dan leher masih kaku dan menghambat gerakan. Kadang sakit jika menggerakkan badan,” jelas Pecco.
Pembalap asuhan Valentino Rossi itu lantas menjelaskan kerasnya bantingan ke aspal yang dialaminya. Setelah itu ditiban motor seberat 170 kg dan lalu diseret di bawah motor untuk jarak yang cukup jauh.
“Masih beruntung tidak ada patah tulang. Namun efeknya membuat sulit untuk bertarung maksimal,” lanjutnya. Dia bilang, pasti akan kehilangan point namun diusahakan seminimal mungkin kehilangan poinnya.
Kondisi ini hampair sama dengan kejadian tahun lalu. Pecco jatuh di Barcelona dan membuata badannya kurang fit menghadapi GP San Marino, Hanya saja tahun lalu, dia masih unggul 50 poin dibanding Jorge Martin di posisi kedua klasemen. Sedangkan sekarang, Pecco yang jatuh di Aragon dalam keadaan tekor 30 poin di banding Martin untuk berlaga di San Marino.
Semangat Pecco!