Pembalap yang tergabung dalam Yamaha Racing Indonesia, bertekad untuk raih hasil terbaik di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024, seri kedua di Sirkuit Zhuhai, China, 19-21 April 2024.
Menurut Wahyu Rusmayadi, manajer tim Yamaha Racing Indonesia mengatakan optimis dapat kembali mersih podium juara.
Prestasi yang diraih saat seri sebelumnya di Buriram, Thailand.
“Motivasi kuat hadir untuk dapat konsisten mengibarkan bendera Merah Putih, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya,” bebernya.
Persiapan Pembalap Yamaha Racing Indonesia di Kelas AP250
Berbagai persiapan dilakukan duet pembalap tim YRI yang bersaing di kelas Asia Production 250 (AP250), M Faerozi dan Arai Agaska.
Keduanya terbukti sukses merebut podium 1-2 saat seri 1 ARRC 2024 Thailand, dengan menggunakan motor Yamaha YZF-R3.
M Faerozi dan Arai Agaska secara konsisten menjalani latihan fisik secara teratur, untuk menjaga stamina.
Termasuk juga latihan di atas motor sport agar dapat terus menjaga feeling, gaya refleks dan kelenturan tubuh.
M Faerozi sendiri sudah sangat mengenal lintasan Zhuhai, yang memiliki panjang 4,3 km dan 14 tikungan.
Saat ARRC musim 2023 lalu, pembalap asal Lumajang Jawa Timur yang berumur 21 tahun ini berhasil finish ke-4 race pertama.
”Untuk seri ke-2 ARRC 2024, saya sudah mempersiapkan dengan matang dari latihan fisik dan latihan motor. Dengan tim YRI yakin mendapatkan podium seperti seri pertama, Yamaha Time To The Max, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspoll,” ucap M Faerozi.
Bagi Arai Agaska yang merupakan rookie atau pendatang baru kelas AP250, maka butuh perjuangan untuk dapat cepat dalam beradaptasi terhadap handycap trek Zhuhai.
Termasuk juga menemukan set-up terbaik pada motornya. Di sini tantangan pembalap muda usia 16 tahun asal Lombok NTB tersebut.
”Di seri ke-2 gelaran ARRC ini saya akan fokus berusaha maksimal dengan tim untuk meraih podium. Yamaha Time To The Max, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspoll,” ucap Arai Agaska.
Adapun posisi klasemen sementara AP250 dari M Faerozi dan Arai Agaska masing-masing berada di peringkat ke-2 dan ke-3.
Potensi untuk merebut posisi teratas sangat terbuka karena hanya memiliki gap 7 poin saja. Total 50 poin yang diperebutkan dalam setiap seri ARRC 2024.
Persiapan Pembalap Yamaha Indonesia di Kelas Supersports 600
Di samping itu, racer Wahyu Nugroho yang bertarung di kelas Supersports 600 (SS600) juga sudah mempersiapkan segalanya, baik segi fisik ataupun skill. Wahyu Nugroho yang berumur 21 tahun ini memang berdomisili tidak jauh dari sirkuit Boyolali yang sering menjadi tempat dirinya menjalani latihan.
Petarung Semakin Di Depan asal Boyolali Jawa Tengah ini, terbukti hampir saja podium ke-3 dalam race 1 SS600 ARRC 2024 Thailand.
Pada akhirnya, Wahyu Nugroho yang menunggangi pacuan Yamaha YZF-R6 finish ke-4 dengan perbedaan waktu yang sangat tipis 0,004 detik. Namun sayangnya di race ke-2, Wahyu Nugroho mengalami crash.
”Buat seri ke-2 ARRC ini, saya sudah melakukan banyak persiapan, terutama latihan motor dengan mengikuti berbagai kejuaraan nasional. Saya optimis bersama Yamaha Racing Indonesia akan mendapatkan hasil maksimal. Yamaha Time To The Max, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspoll,” ucap Wahyu Nugroho.
Menyangkut rekan setimnya AM Fadly belum bisa mengikuti seri ke-2 ARRC ini karena masih dalam pemulihan cedera pada tangan.