Pertamina pada MotoGP musim 2024 ini menjadi sponsor utama Team VR46, yang menjadi tim satelit Ducati dengan formasi pembalap Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi.
Tampaknya Team VR46 yang terima gaji dari Pertamina, sebagai sponsor utama tim tampaknya harus siap kehilangan pembalapnya.
Hal itu karena pengaruh dari pindahnya Maverick Vinales, dari tim pabrikan Aprilia ke Tech3 KTM.
Satu kursi pembalap Aprilia sudah diisi oleh Jorge Martin, dengan pindahnya Vinales ke Tech3 KTM membuat satu kursi tim pabrikan Aprilia kosong.
Sementara Aprilia juga harus pintar memutar strategi bugdet, agar biaya untuk belanja pembalap tidak terlalu mahal, apalagi kini Aprilia sudah punya Jorge Martin.
Dua Pembalap Tim Pertamina Enduro VR46 Bisa Merapat ke Aprilia
Menurut Pete McLaren, seorang editor rubrik MotoGP dari sebuah perusahaan media online asal Inggris mengatakan, Aprilia melirik pembalap Italia, dan yang kini menonjol adalah dua pembalap tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
“Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio adalah nama pembalap yang pernah dimunculkan oleh Aleix Espargaro kepada Aprilia,” beber Pete McLaren.
Selain itu, Aleix Espargaro juga konon menjadi ‘orang dalam’ yang membawa Jorge Martin ke Aprilia.
Sehingga, Aleix Espargaro bisa dibilang tahu apa yang dipikirkan oleh bos Aprilia.
Juga, petinggi Aprilia pun bisa saja percaya pada ide yang diberikan Espargaro.
Apalagi Pete McLaren menyebutkan, Marco Bezzecchi pernah ingin menjadi pembalap pabrikan.
“Kala itu Aprilia berani untuk menyodorkan kontrak kepada Marco Bezzecchi, hanya saja dulu dia masih balapan di Moto2,” bilang Pete McLaren.
Sehingga Pete McLaren meneruskan penjelasannya, Aprilia menawarkan motor yang speknya berbeda dengan pembalap nomor satu di tim pabrikan Aprilia.
“Jadi, Marco Bezzecchi ketika itu lebih memilih Team VR46 yang jadi satelit Ducati,” tambah Pete McLaren.
Pesona Di Giannantonio bersama Tim Pertamina VR46
Sementara itu, Fabio Di Giannantonio juga punya pencapaian luar biasa.
Sampai dengan seri ke 7 musim 2024 ini, yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Karena faktanya, posisi Fabio Di Giannantonio pada klasemen sementara di atas Marco Bezzecchi.
Fabio Di Giannantonio berada di posisi ke 9 dengan koleksi 74 poin.
Sedangkan Marco Bezzecchi berada di posisi ke 11 dengan 45 poin.
Artinya hanya Marc Marquez yang mampu mengalahkan Di Giannantonio, yang sama-sama menggunakan motor Ducati Desmosedici GP23.
Nah, jika dilihat umur Di Giannantonio dan Bezzecchi sama-sama berusia 26 tahun.
Jadi, siap-siap deh tim yang disokong Pertamina akan kehilangan pembalapnya.