Sehari usai balap, semua tim langsung tancap gas melakukan test di sirkuit Jerez.
Fabio Di Giannantonio menjadi yang tercepat dalam test di Jerez.
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team mengukir waktu 1:36.405 dan mengungguli Maverick Vinales (Aprilia Racing) dan disusul Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing).
Baca : Desas-Desus Marc Marquez Ingin Kembali Bela Tim Pabrikan
Hasil ini jauh lebih baik dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang menguji geometri sasis Ducati.
Entah kenapa Pecco ini hanya menguji sebagai 43 lap dan menajdi pembalap yang paling sedikit mengitari Jerez.
Bandingkan dengan rekan setim, Enea Bastianini yang melakuan 65 lap.
Jorge Martin kurang beruntung pada latihan kali ini.
Mengawali latihan molor 1 jam, lalu jatuh di T9.
Meski mengitari sirkuit sebanyak 71 putaran, catatan waktu terbaiknya di P10.
Yang mengejutkan rekan di Pramac Racing, Franco Morbideli.
Dia malah mengunci Posisi 3.
Tim Gresini, dua Marquez bersaudara sepertinya memanfaatkan masa latihan ini dengan sebaiknya.
Marc mengitari trek sebanyak 71 dan Alex 73 putaran untuk mencoba settingan berbeda.
Marc akhirnya di P5 dan Alex di P7.
Sedangkan Pedro Acosta yang masih jadi bahan perbincangan, menjajal bentuk baru fairing aero.
Namun tetap saja belum bisa berbicara banyak karena berada di P11.
Uji Coba yang Tertunda
Massimo Meregalli, pimpinan tim Monster Energi Yamaha Racing Team, memprioritaskan 3 hal untuk diuji.
Tiga hal itu adalah setting sasis, elektronik dan aero package (bentuk baru erodinamika di motor).
Mereka berharap dapat memperoleh feed back informasi.
“Sebenarnya materi yang diuji sudah ada dalam agenda namun belum sempat diuji selama ini karena masalah waktu,” ujar Massimo Meregalli. Dia menjelaskan pengujian dilakukan tahap demi tahap agar memperoleh peningkatan performa.
Fabio Quartararo mengaku happy dengan perbaikan performa settingan sasis.
Pembalap Yamaha yang podium ketiga Sprint Race dianulis karena menyalahi aturan tekanan ban ini tidak menjelaskan detail seperti apa perubahannya.
Begitu pula dengan adjustment pada sistem elektronika di Yamaha YZR-M1.
Dia bilang, hal-hal baru yang diuji akan bisa dilihat pada MotoGP seri berikutnya di sirkit Le Mans, Perancis.
Hal sama diuangkap Alex Rins yang mengaku ada perubahan ke arah positif pada uji coba ini. Cuma dia menjelaskan belum cocok dengan setelan sasisnya.
Hasil ini tentu belum bisa sepenuhnya dipakai di MotoGP Prancis.
Takaaki Nakagami di tim Idemitsu Castrol Honda LCR juga diberi kesempatan mencicipi RC213V baru persisi dipakai Stefan Bradl.
Namun pembalap Jepang itu mengaku motor baru tidak banyak perubahan.
Walau catatan waktu terakhirnya, dia menjadi pembalap Honda tercepat dan di P16
Kabar tim Repsol Honda, mencoba pakai sasis baru namun pakai bodi aero lama.
Sayap di buritan juga pakai versi lama seperti yang digunakan test pre-season.
Joan Setelah 134 lap, Joan Mir bilang, bahwa motor itu benar-benar motor yang berbeda.
Hasil rekap uji coba di Jerez 29 April 2024 nanti akan diadu di sirkuit Le Mans, Perancis dalam MotoGP seri ke-5.
Menarik ini..
[Foto2 : motogp, monster energy]