Subscribe
motosport
  • Home
  • News
  • Result
  • Modified
  • Figure
  • New Ride
  • Style
  • Shop
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Result
  • Modified
  • Figure
  • New Ride
  • Style
  • Shop
No Result
View All Result
motosport

Pembalap Pertamina VR46 Bingung Marquez Minta Disalip Saat Balapan

KontribMotosport by KontribMotosport
July 2, 2024
in MotoGP, News
319 3
0
Home News MotoGP
1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ada yang menarik ketika MotoGP Belanda berlangsung, Marc Marquez terlihat seolah mempersilahkan pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio menyalip dirinya.

Kejadian tersebut terjadi ketika balapan baru memasuki lap ke 8, tepatnya pada tikungan 9.

Jika kita menonton dari layar kaca, terdapat tayangan ulang yang memperlihatkan, Marc Marquez menoleh ke belakang lalu tangan kirinya memberi kode menunjuk ke depan.

Tak lama setelah itu, pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team tersebut bernomor 49 ini, menyalip Marc Marquez secara mudah.

Nah setelah balapan, ternyata terkuak maksud dari kode yangvduberikan Marquez kepada Giannantonio.

Marquez memang sengaja, meminta pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini untuk menyusulnya.

Pasalnya tekanan bannya terlalu rendah, akibat cuaca dingin saat balapan.

Sehingga Marquez memutuskan untuk membuntuti Diggia, untuk menaikkan tekanan bannya.

Namun setelah tekanan bannya dirasa cocok, Marquez pun kembali menggeber motornya.

Prestasi Pembalap Pertamina VR46 di MotoGP Belanda

Diggia pun mengakui tikungan di Assen karakternya cepat, jadi jika ban depan kondisi tekanannya dingin, maka akan selip dan terjatuh.

Tapi Diggia tak tahu motivasi yang dilakukan Marquez, tapi hal tersebut memungkinkan untuk terjadi.

“Saya jelas terkejut, karena baru pertama kali saya mengalami hal tersebut,” bilang Diggia, dikutip dari GPOne.

Giannantonio mengaku sangat puas atas hasil ini, karena ia tampil kompetitif dan sangat dekat dengan podium.

Pembalap berusia 25 tahun ini, sejatinya melewati garis finis di posisi keenam.

Namun, ia diuntungkan oleh hukuman Marquez dan Maverick Vinales.

Vinales yang melewati garis finis di posisi kelima, kedapatan melanggar batas trek di tikungan terakhir dan dihukum mundur satu posisi.

“Saya sangat senang. Balapan seperti ini menyenangkan. Kami bekerja sangat keras dan memperebutkan podium, serta menjadi GP23 terbaik,” bilang Diggia.

“Ini pertarungan yang hebat, kami mengerahkan segalanya dengan motor ini, dan saya merasa terus mengalami kemajuan sebagai pembalap,”.

“Secara umum saya sangat senang. Kami benar-benar cepat dan saya harus bangga pada diri sendiri dan orang-orang di garasi kami,” pungkas Giannantonio.

Tags: Fabio Di Giannantoniomarc marquezmotogp belandapertamina
Share408Tweet255Pin92Scan
Previous Post

Marc Marquez Dihukum Gegara Tekanan Angin di Ban

Next Post

Honda Daya Jayadi Racing Team Amankan Poin Penting di MotoPrix

Next Post
Honda Daya Jayadi Racing Team Amankan Poin Penting di MotoPrix

Honda Daya Jayadi Racing Team Amankan Poin Penting di MotoPrix

Kenapa Honda Pilih Aleix Espargaro Sebagai Pembalap Tes?

Kenapa Honda Pilih Aleix Espargaro Sebagai Pembalap Tes?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

motosport

© 2024 Motosport.id

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Result
  • Modified
  • Figure
  • New Ride
  • Style
  • Shop

© 2024 Motosport.id