Jelang MotoGP Qatar 2024 Francesco Bagnaia bikin pembalap lain gigit jari dua tahun karena urusan kontrak pembalap.
Francesco Bagnaia resmi perpanjang kontrak bersama Ducati Lenovo sebelum dimulainya MotoGP Qatar 2024 pekan ini (8-10/3).
Francesco Bagnaia yang juga murid Valentino Rossi ini akan menjadi pembalap pabrikan Ducati hingga akhir musim MotoGP 2026 nanti.
Dengan perpanjangan kontrak Francesco Bagnaia bersama tim pabrikan Ducati, ini membuat para pembalap lain yang berusaha merebut kursi tim pabrikan gigit jari.
Dengan begitu, kini hanya tersisa satu kursi di tim pabrikan yang bisa diperebutkan untuk musim MotoGP 2026.
Hal itu karena kontrak Enea Bastianini bersama Ducati Lenovo akan habis di akhir musim MotoGP 2024.
PERANG BINTANG DUCATI
Menjadi menarik, Ducati juga memiliki banyak bintang baru yang terus bersinar ketika menunggangi Ducati Desmosedici GP.
Sebut saja, Jorge Martin yang berhasil runner-up dan menjadi pesaing keras Pecco Bagnaia dalam perebutan juara dunia MotoGP 2023 lalu.
Marco Bezzecchi Sang Kuda Hitam yang terus membuat sensasi bersama tim Valentino Rossi.
Belum lagi hadirnya Fabio Di Giannantonio dan Enea Bastianini yang seolah baru ketemu ritme serta performa sesungguhnya di beberapa seri terakhir MotoGP 2023.
Tidak hanya itu saja, tak menutup kemungkinan kalau Marc Marquez dan Alex Marquez turut mengincar kursi tim pabrikan Ducati.
Maka itu, dengan satu kursi tersisa persaingan antar bintang Ducati pastinya akan menjadi warna tersendiri untuk dinikmati di MotoGP 2024.
Baca juga : Musim MotoGP 2024 Belum Dimulai Jorge Martin Sudah Incar Kursi Pabrikan Ducati 2025
Pecco Bagnaia dan Kontrak Ducati
Kembali ke Pecco Bagnaia, pembalap asuhan Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini mengaku senang dengan perpanjangan kontrak yang dilakukan, meski hanya dua tahun.
“Saya sangat bahagia lanjut bersama tim impian saya. Memakai warna ini, merupakan kehormatan bagi saya,” aku Bagnaia dilansir MotoSport.id dari MotoGP.com.
Dengan berbagai ungkapan kebahagian, pembalap yang sudah dua kali meraih gelar juara dunia MotoGP bersama Ducati ini berjanji bakal tampil lebih maksimal.
“Saya sangat senang dan siap turun ke trek di Qatar untuk balap pertama di tahun ini,” pungkas pria 27 tahun ini.
Ducati sendiri memiliki alasan mengapa memperpanjang kontak Pecco Bagnaia hingga akhir musim MotoGP 2026.
“Pecco adalah pembalap yang sempurna untuk Ducati. Dia mewakili nilai kami yang terbaik dari gaya, elegan dan performa,” ujar Claudio Domenicali selaku CEO Ducati.
Claudio Domenicalli juga sebut kalau Pecco tidak hanya cepat serta memiliki determinasi di lintasan, tetapi ia juga menonjol karena keanggunan dan pendidikannya di luar lintasan.
“Saya sangat senang dengan pembaruan ini, dan saya yakin Ducatisti di seluruh dunia akan menyambutnya dengan antusias,” pungkasnya.