Start dari pole position, tak membuat Alex Marquez (Gresini Racing) langsung berada di depan selepas Tikungan 1. Justru, Sang Kakak, Marc Marquez berhasil memimpin jalannya lomba.

Marc Marquez berusaha langsung kabur di lap kedua , namun usaha itu sia-sia lantaran Alex dan Pedro Acosta menempel ketat.

Terlebih lagi, Acosta menggunakan ban belakang kompon Soft jika dibandingkan dengan Alex dan Marquez yang mengusung ban Medium.

Menjadi menarik, Pecco Bagnaia rekan setim Marquez di Ducati Lenovo yang start dari posisi 21 berhasil naik ke posisi 9 di lap ke-3. Hal ini berbeda jauh jika dibandingkan dengan sesi Sprint Race.

Memasuki lap ke-4, Alex dan Marc saling overtake di Tikungan 1 dan 2 untuk memperebutkan posisi terdepan. Hasilnya, lewat pengereman keras, Alex berhasil mengambil alih posisi pertama dari Sang Kakak.

Duo Marquez

Bisa jadi, Alex tak ingin Marc merayakan gelar juara dunia yang kesembilannya lebih awal, sehingga dirinya mencoba meraih poin lebih ketimbang Marc. He,he,he.

Enea Bastianini menguntit ketat di posisi empat dan coba bertarung untuk memperebutkan posisi dengan tiga pembalap di depan, terlebih pembalap tim KTM Tech3 ini terkenal unggul dalam menjaga usia pakai ban.

Baca Juga : Hasil Sprint Race MotoGP Catalunya 2025 Milik Marc Marquez Usai Alex Terjatuh

Memasuki lap kedelapan dari 24 lap yang harus ditempuh, Alex Marquez membuat bestlap tercepat dari tiga pembalap di belakangnya sehingga membuat jarak dengan Marc menjadi 0,3 detik.

Namun, Sang Kakak pun enggak ingin terlena lantaran dirinya coba memperkecil jarak dengan melakukan pengereman terlambat di Tikungan 1.  Dari kecepatan 342 km/jam hingga ke 97 km/jam.

Sayang, usaha itu malah tak membuatnya mendekati Sang Adik, lantaran dirinya justru sedikit melebar ketika memasuki tikungan.

Perebutan posisi lima pun tak kalah seru, lantaran empat pembalap saling bersaing, yaitu; Johann Zarco, Fabio Quartararo, Luca Marini dan Pecco Bagnaia yang bertarung dengan jarak dekat.

Memasuki lap ke-11, Bastianini berhasil mengambil alih posisi ketiga dari Acosta melalui hard braking di Tikungan 1 dan langsung menutup celah di tengah tikungan agar pembalap Red Bull KTM Factory Racing itu tak bisa mengambil alih lagi.

Berbeda dengan Bastianini, Zarco justru terjatuh di Tikungan 10 di lap yang sama alias lap ke-11.

Memasuki lap ke-15, Alex coba membuat jarak lebih jauh lagi dari Marc dengan bermain di 0,6 detik, namun hal itu langsung di jawab Marc dengan memangkasnya menjadi 0,3 detik di lap berikutnya.

Hingga beberapa lap, pertarungan keduanya menjadi alot lantaran jarak keduanya tak lebih dari 0,2-0,4 detik.

Dari pengamatan MotoSport.id, kedua adik-kakak ini punya keunggulan masing-masing dengan dua motor yang juga berbeda.

Kesalahan Tikungan 10

Alex yang memacu Ducati GP24 mampu keluar tikungan lebih cepat, sedangkan Marc yang menggunakan Ducati GP25 alias Ducati terbaru, justru unggul dengan kecepatan memasuki tikungan.

Bahkan, di lima lap terakhir, Marc sempat melebar di Tikungan 10 akibat terlalu cepat masuk tikungan dan membuat jarak keduanya melar menjadi 0,8 detik.

Beralih ke Pecco Bagnaia, posisi ketujuh yang dimilikinya berhasil direbut Ai Ogura berkat pengereman keras di Tikungan 1 di dua lap terakhir.

Memasuki lap terakhir, Alex Marquez menegaskan kepada Sang Kakak kalau Sirkuit Catalunya adalah miliknya. Hal itu lantaran dirinya terus membuat jarak hingga 1,6 detik dan melenggang tanpa beban hingga garis finish.

Seolah, Alex ingin menebus kesalahan terjatuh di sesi Sprint Race dengan kemenangan di sesi Main Race.

Hasil ini juga membuat Alex yang didukung Pelumas mesin asal Indonesia, Federal Oil itu menghentikan 7 kemenangan beruntun Marc Marquez di MotoGP 2025.

Enea Bastianini pun berhasil meraih podium pertamanya bersama KTM di MotoGP Catalunya 2025.

Hasil MotoGP Catalunya 2025 (7/9):