Tim Pertamina Enduro VR46 yang dibela Fabio Di Giannantonio, memilih livery Valentino Rossi pada MotoGP Inggris, akhir pekan lalu.
Beda dengan seri lainnya, MotoGP Inggris mengusung tema khusus dalam rangka ulang tahun MotoGP ke 75.
Tema khususnya, tim peserta MotoGP menggunakan livery-livery jadul yang dianggap punya sejarah.
Karena pemilik tim Pertamina Enduro VR46, yakni Valentino Rossi punya sejarah di MotoGP, makanya livery yang pernah digunakan Valentino Rossi digunakan.
Fabio Di Giannantonio banyak dikomentari sebagai pembalap yang paling mirip dengan Valentino Rossi, ketika balapan di MotoGP Inggris.
Kebetulan, pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini punya nomor start 49, kebalikan dari Valentino Rossi yang khas dengan angka 46.
Nah, ketika balapan tak sedikit yang merasa, Diggia ini benar-benar seperti sosok Rossi yang sedang melintas di sirkuit.
Komentar Fabio Di Giannantonio
Diggia pun merasa bangga, ketika dirinya dapat merasakan bagaimana tampil balapan, dengan menggunakan livery juara dunia sembilan kali tersebut.
“Sungguh istimewa sekali rasanya dapat balapan dengan warna Valentino Rossi,” bilang Diggia dikutip Motosport.id dari Paddock-GP.
Bagi Diggia punya kesempatan menggunakan livery yang menyerupai Valentino Rossi, merupakan sebuah kehormatan.
“Saya juga memberi penghormatan kepada Rossi dan timnya,” ucap Diggia.
Ternyata cosplay jadi Valentino Rossi, dijadikan oleh Diggia sebagai motivasi.
Pasalnya, skill Diggia dipertaruhkan dalam balapan kemarin, makanya hal itu menjadi motivasi bagi Diggia untuk menunjukkan skill dan kemampuannya.
Dikomentari oleh Alex Marquez
Diggia menampilkan aksi dan kemampuannya, ketika berhadapan dengan Alex Marquez, untuk memperebutkan posisi ke 6.
Pertarungan menjadi sengit, lantaran keduanya sama-sama ngegas Ducati Desmosedici GP23.
Namun, Diggia yang paling unggul dari cara manuver dan mempertahankan posisinya.
Alex Marquez pun memuji bagaimana kuatnya Diggia terutama dalam manajemen ban.
“Dalam pertarungan dengan Fabio Di Giannantonio, saya banyak bertarung dengan rem depan,” bilang Alex Marquez.
“Kami sebenarnya punya ritme yang serupa.”
“Kami berdua menjalani balapan yang bagus, tetapi dia memiliki sesuatu yang lebih dari saya di lap terakhir. Terutama dari ban depan dia.”
“Sedangkan saya cenderung melaju di tikungan cepat, ban belakang sempat saya pertahankan tapi kemudian masalahnya sisi kanan mulai habis,” beber Alex Marquez.
Fabio Di Giannantonio sendiri berhasil finis di posisi kelima, sedangjab Alex Marquez finish posisi 7 pada balapan MotoGP Inggris 2024.