Ketika Jorge Martin masuk menjadi pasukan tim Aprilia pabrikan, bagaimana formasi tim berbasis di Noale, Italia ini?
Apakah Martin yang kini memuncaki klasemen sementara MotoGP akan diberi karpet merah di tim Aprilia dan dijadikan pembalap utama?
Ternyata tidak.
“Kapten tim balap ini akan tetan Maverick Vinales,” tukas Aprilia CEO Massimo Rivola ketika disinggung siapa yang bakal jadi simbol utama tim.
Baca : Yamaha Umumkan Tim Satelit di Mugelo, Team VR46 atau Pramac?
Rivola lalu menjelaskan jika Martin memang hebat sekarang, tapi dia masih mengusung bendera yang berbeda.
Sedangkan Vinales adalah pembalap yang berjasa di tim Aprilia.
Dia yang mengangkat derajat motor Aprilia RS – GP hingga menjadi motor yang kompetitif. Vinales yang mampu membuat Apilia naik daun lagi setelah lama tersungkur di kancah balap motor dunia.
Pembalap Kutu Loncat
Aprilia akan menjunjng tinggi senioritas berdasarkan itu.
Aprilia RS – GP menurut Rivola, perlu dipacu oleh pembalap dengan karakter agresif.
Vinales menurutnya tepat sebagai jokinya dan diyakini bakal cocok dengan gaya membalap Martin.
Dan skill Martin dipastikan mampu cepat beradaptasi dengan motor baru.
Baca : Aprlia Racing
Namun rumor di luaran terdengar jika Vinales akan hengkang dari Aprilia.
Berita itu sayup terdengar justru sebelum Aprila rangkulan dengan Martin.
Seperti dibilang Ricard Jove team manager Moto3 – nya Vinales.
Publik akan dikecewakan dengan keputusan Vinales yang pindah dari Yamaha ke Aprila 3 tahun lalu.
Jove ini dalang kepindahhan itu makanya paham. Padahal kala itu, kurang mesra apa duet Vinales – Quartararo.
Jadi jika di akhir tahun ini Vinales pindah ke tim lain, memang begitulah tipe pembalap kutu loncat.
Rivola sebagai pimpinan tim Aprilia bilang, “Vinales akan jadi pembalap utama dengan catatan jika dia tetap di Aprilia,” ujarnya.
Nadanya seperti memberi iming-iming janji agar Vinales tidak pergi.
[foto2 : motogp]