Kepindahan Marc Marquez ke Gresini Racing ternyata dinantikan oleh bos dan para pembalap Ducati, buktinya kelar balapan bos dan para pembalap Ducati memberikan komentar kepada Baby Alien.
Penampilan pembalap yang punya nomor start 93 ini di MotoGP Qatar, dinilai apik. Marc Marquez nyaris meraih podium ketika menggeber motor Ducati bersama tim salet di Qatar.
Menurut Mauro Grasilli, Direktur Olahraga Ducati mengatakan, pihaknya kagum dengan Marc Marquez.
Selain nama besarnya yang sudah disukai oleh penonton, Marc Marquez pun berhasil memperlihatkan penampilannya yang apik pada debutnya bersama Gresini Racing.
“Ducati sangat menyukai Marc Marquez, dia pembalap yang telah meraih banyak kemenangan dan memiliki kharisma yang besar,” ungkap Mauro Grassilli, dikutip dari Motosan, Kamis 20 Maret 2024.
Padahal secara personal antara Mauro Grasilli dengan Marc Marquez secara personal belum begitu kenal, tapi Mauro Grasilli telah melihat banyak kebaikan dalam diri marc Marquez.
Mauro Gresilli menganggap, pembalap asal Spanyol berumur 30 tahun itu punya kepribadian yang baik dan tulus.
“Saya belum mengenalnya cukup lama, tapi saya lihat, dia merupakan orang yang jujur, tulus dan baik. Marquez penting untuk dipertimbangkan,” beber Mauro Graselli.
Selain dari Mauro Grassilli, Marquez juga mendapat pujian dari pembalap Ducati lain seperti Francesco Bagnaia.
Francesco Bagnaia memuji penampilan Marquez di balapan debutnya bersama tim Italia. Menurut dia, Marc Marquez akan menjadi salah satu rival berat musim ini.
“Dia benar-benar melakukan tugasnya dengan luar biasa. Ya namanya juga Marc Marquez, dia merupakan peraih delapan gelar juara. Jadi saya memang mengira dia akan tampil kompetitif (bersama Ducati). Saya yakin, dia akan menjadi salah satu rival terberat musim ini,” kata Bagnaia.
Sementara pebalap Ducati lainnya, yakni Jorge Martin, Marc Marquez sempat membuatnya kesulitan di MotoGP Qatar. Ketika itu, Jorge Martin finis ketiga atau persis di depan Marquez.
“Ya, saya mampu mempertahankan posisi di akhir-akhir balapan. Kemudian dia menjaga temponya untuk mencegah terjadinya kesalahan. Saya menambah kecepatan dan membuat gap. Tapi perlu diakui, dia sangat sangat kompetitif dan akan sulit sekali mengalahkannya tahun ini,” pungkas Martin.