Marco Bezzecchi, murid Valentino Rossi ini harus mengubah gaya balapnya di MotoGP 2024.
Hal itu diungkap pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team tersebut kala sesi jumpa pers MotoGP Qatar 2024 (7/3).
Bezzecchi harus mengubah gaya balapnya karena di MotoGP 2024 dirinya menunggangi Ducati Desmosedici GP23.
Berbeda dengan tim pabrikan atau Jorge Martin di tim Pramac Racing Ducati yang mendapatkan Ducati Desemosedici versi terbaru alias Ducati GP24.
Sebagai pembalap tim satelit Ducati, pasukan tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team mendapatkan jatah motor setahun di bawahnya.
Meski begitu, Ducati GP23 adalah motor yang mengantarkan Francesco Bagnaia sebagai juara dunia MotoGP 2023.
Menjadi menarik, ternyata motor yang terbukti sebagai pacuan Juara Dunia MotoGP ini tidak selalu cocok dengan gaya balap tiap pembalap.
“Ketika saya mencoba motor baru (GP23), rasanya sangat mirip dengan motor lama saya (GP22),” bilang pembalap asal Italia ini dilansir MotoSport.id dari MotoGP.com.
“Tetapi ketika saya mencoba untuk mengendarai lebih cepat lagi, saya justru sangat kesulitan. Terutama ketika memasuki tikungan,” tambah pembalap 25 tahun ini.
Baca Juga: Kecepatan Tembus 366,1 km/jam !
Bahkan untuk menghentikan laju motor Ducati GP23, murid VR46 Riders Academy ini merasakan hal yang berbeda jika dibandingkan GP22.
“Saya harus menyesuaikan gaya balap saya. Saya masih terus mengusahakannya, karena hal ini merupakan kondisi yang sensitif untuk pembalap. Ketika kamu tidak memiliki cukup percaya diri, maka akan sulit untuk percaya kepada motor,” tambah Marco Bezzecchi.
Ketika tes pramusim di sirkuit Sepang, Bezzecchi akui memodifikasi beberapa komponen tanpa mengubah banyak gaya balapnya. Tapi itu tidak menghasilkan performa yang diinginkan.
Hasil sedikit berbeda akhirnya didapat ketika Bezzecchi melakoni tes pramusim di sirkuit Losail, Qatar.
Baca Juga: Wow, Marc Marquez dan Fabio Quartararo Prediksi Pecco Bagnaia Juara Dunia
“Ketika di Doha (sirkuit Losail) saya menyesuaikan gaya balap saya dengan motor dan itu ternyata lebih baik. Jadi, saya pikir saya akan meneruskan dengan cara ini,” bilangnya.
Wah, padahal Bezzecchi bisa konsultasi langsung dengan Francesco Bagnaia tuh.
Kan sesama murid Valentino Rossi dan juga kerap beraktivitas bareng, jadi bisa tukar pikiran atau minta pendapat Pecco.