Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang menjadi satelit Ducati, direncanakan akan kebagian mendapatkan motor dengan spek pabrikan, untuk MotoGP musim 2025.
Namun, menurut Alessio ‘Uccio’ Salucci Direktur Pertamina Enduro VR46 Racing Team mengatakan merasa kurang sreg, karena hanya mendapatkan satu motor dengan spek pabrikan.
Padahal pihak Pertamina Enduro VR46 Racing Team menginginkan, dua unit motor baru seperti yang didapat oleh tim Prima Pramac Racing.
Sejak tahun 2020, Ducati menggunakan motor Ducati Desmosedici spek pabrikan terbaru.
Setidaknya empat dari delapan pembalap yang geber motor Ducati, menggunakan motor spek pabrikan.
Tapi ketika Pramac pindah ke Yamaha, Ducati hanya memilih 6 pembalap saja mulai musim depan.
Rinciannya dua motor untuk Ducati Lenovo Team, kemudian 2 motor lagi untuk Team VR46 Racing Team, kemudian untuk Gresini Racing.
Nah, menurut Gugi Dall’Igna, Manager Ducati Corse mengatajan pihaknya malah berencana hanya menghadirkan tiga motor baru.
Artinya dua motor untuk tim Ducati Lenovo Team, satu lagi untuk VR46 Racing Team.
Sisanya satu motor VR46 Racing Team, pakai motor Desmosedici GP24.
Sedangkan untuk Gresini Racing menggunakan Desmosesici GP24, alias motor lama.
Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team Merasa Kurang Sreg
Alessio ‘Uccio’ Salucci mengatakan, punya perasaan campur aduk soa kebijakan baru ini.
“Kami ini tim super, punya beberapa orang menakjubkan. Kami takkan pernah jadi tim pabrikan, karena kami tidak merakit motor,” ungkap pria yang akrab dianggil Uccio.
Lebih lanjut lagi Uccio menjelaskan, ketika para rider datang, mereka mendapati situasi fantastis. Bahkan Gigi memuji manajemen kami.
“Faktanya, mereka memilih kami sebagai tim panutan mulai 2025 karena Pramac pergi. Ducati juga telah memilih kami untuk 2027 sebagai tim panutan, secara independen seperti Pramac,” lanjutnya.
Namun di sisi lain, Uccio kecewa hanya akan dapat satu motor baru alih-alih dua seperti yang dialokasikan Honda dan KTM di tim satelit.
Sementara itu pada awal musim ini, Aprilia menyediakan satu motor baru untuk Trackhouse, tetapi motor baru kedua akan disediakan di Silverstone.
Sedangkan, Yamaha juga akan menyediakan dua motor baru untuk Pramac pada 2025.
“Soal GP25, saya tak terlalu setuju dengan Gigi, karena kami hanya akan dapat satu motor baru, sementara saya ingin punya dua seperti yang selalu mereka lakukan,” ucap Uccio.
“Namun, sayangnya atau untungnya, Ducati lah yang ambil keputusan. Kami hanya akan dapat satu motor dan kami akan bekerja dengannya,” tutur Salucci.
“Kami akan membuatnya bekerja sebaik mungkin, meski pabrikan lain menyediakan empat motor sementara Ducati hanya punya tiga. Namun, ini akan semakin unik, karena akan ada dua motor baru berwarna merah dan satu lagi milik kami,” bilang pria asal Italia ini.
Jika Ducati memberi motor spek pabrikan, maka Ducati Desmosedici GP25 milik VR46 berpeluang besar diberikan kepada Fabio di Giannantonio.
Namun pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini, kontraknya dengan VR46 akan habis akhir musim ini.