Insiden balap yang dialami Wahyu Aji Trilaksana (Racetech Sixty Racing) mewarnai persaingan keras Race 1 UB150 ARRC Jepang 2024 di sirkuit Motegi (8/6).
Aksi overtake antar pembalap kerap terjadi, terutama menjelang beberapa tikungan terakhir untuk memperebutkan podium.
Pembalap asal Jawa Tengah itu merosot kencang di aspal ketika Yamaha MX-King miliknya terpelanting berkali-kali di sirkuit Motegi kala itu.
Kalau dihitung, pastinya lebih dari 10 kali MX-King kelir hijau Stabilo itu salto di udara dan aspal.
Terjatuh Di Kecepatan Tinggi
Hal ini akibat manuver ekstrem yang dilakukan pembalap bernomor start 11, yaitu Ahmad Fazrul Sham asal Malaysia di trek lurus antara Tikungan 10 dan 11.
Pembalap tim Cardinals Factory Racing Team ARRC itu berpindah jalur secara spontan dari sisi kanan ke kiri, tanpa melihat Wahyu Aji yang berada di sisi kiri.
Akibatnya, bagian tengah motor Ahmad Fazrul Sham menabrak bagian depan MX-King Wahyu Aji dan menyebabkan hilang kendali.
Maklum saja, trek lurus ini menjadi salah satu sisi pembalap untuk melakukan slipstream untuk mencapai topspeed.
Apalagi dengan kontur menurun, sehingga semakin memanjakan kecepatan.
Beruntung Wahyu Aji lolos dari cedera akibat insiden di trek lurus yang pastinya kecepatan motor sebelum terjatuh lebih dari 140 km/jam.
“Saya mengalami cedera di tangan kanan dan motor saya rusak,” tulis suami dari pembalap drag Wiwi Mungil ini di akun Instagram pribadinya.
“Jika esok saya tidak bisa balap, saya akan berikan hadiah untuk #11 di Mandalika,” sambung ayah 1 putra ini.
Baca Juga : Aditya Fauzi Pimpin Pembalap Indonesia Start Terdepan di ARRC Jepang 2024
Terlepas dari itu semua, menjadi perhatian dari kondisi motor Wahyu Aji sendiri ketika di bawa ke paddock.
Knalpot dan Footstep Utuh, Hanya Tergores
Dengan kondisi motor yang salto lebih dari 10 kali mengebrak aspal dan udara, beberapa part selain pelek terlihat masih utuh.
Seperti halnya, knalpot Kawahara Racing yang menjadi part kepercayaan Leon Chandra untuk menyalurkan sisa pembakaran mesin racikannya.
Knalpot berbahan titanium ini tidak patah atau bengkok, hanya sedikit tergores ketika motor meluncur di aspal sebelum kemudian salto berkali-kali.
Selain itu, Kawahara Racing yang menjadi sponsor bersama Djava dan Police Enjoy di tim ini pun turut memberikan foostep racing untuk tim ini.
Mengusung bahan Stainless Steel 7071, footstep tidak mengalami patah atau bengkok, tetap terpasang sempurna.
Hal ini mengingatkan kejadian yang menimpa Fadli Rigani yang juga dari tim Racetech Sixty Racing di sirkuit Mandalika akhir Mei lalu.
Turun di kelas Underbone 150, Fadli Rigani mengalami crash di sirkuit Mandalika, ketika tengah melaju dalam keadaan top speed.
Beruntung tidak ada cedera yang dialami Fadli Rigani dan bahkan raih juara 1 di race 2 MRS.
Begitu juga dengan knalpot dan footstep Kawahara Racing yang terpasang utuh meski rangka belakang tertekuk alias melipat ke atas.