Kawasaki musim depan tidak akan menurunkan tim pabrikan, pada ajang WorldSBK yang merupakan ajang balapan motor yang dijual massal di berbagai negara.
Meskipun tidak akan menampilkan tim pabrikan, tapi Kawasaki akan tetap terlibat dalam ajang balapan WorldSBK, karena nanti Geng Hijau akan menjadi mitra resmi dari Bimota.
Rencananya, pada musim depan Kawasaki akan memasok mesin Ninja-10RR ke sasis Bimota.
Serta memindahkan beberapa anggota staf dari Kawasaki Racing Team WorldSBK ke tim asal Italia.
Jadi kolaborasi antara kedua pihak tersebut, nantinya akan diberi nama Bimota by Kawasaki Racing Team.
Keputusan Kawasaki tidak hadir bersama tim pabrikan, bisa jadi menjadi akhir dari sejarah panjang Kawasaki di WSBK.
Bersama Jonathan Rea, Kawasaki pernah tak terkalahkan di WSBK dari tahun 2015 hingga 2020.
Namun setelah Jonathan Ream keluar, Kawasaki berada di posisi yang sulit.
“Dalam tiga belas tahun terakhir, saya dan semua orang di bengkel KRT di Granollers telah mendedikasikan diri kami dengan sepenuh hati, untuk proyek Kawasaki Superbike dan meraih tujuh gelar juara dunia WorldSBK dalam kurun waktu tersebut, serta berbagai penghargaan dari tim dan pabrikan,” bilang Guim Roda, manajer Tim KRT, dikutip Motosport Kamis 25 April 2024.
Lebih lanjut Guim Roda menjelaskan bahwa, kini Kawasaki sudah berkompetisi selama hampir empat dekade di kejuaraan Superbike.
Sehingga kini waktu yang pas bagi Kawasaki, mengembangkan program baru dengan membentuk infrastruktur Bimota by Kawasaki Racing Team.
“Tentunya kami akan meluangkan waktu untuk merefleksikan dan merayakan warisan Kawasaki di balap Superbike, tetapi kami juga sangat bersemangat untuk menjadi komponen inti dari perusahaan patungan Bimota dan Kawasaki yang baru ini,”
Punya Pengalaman Apa Bimota di WorldSBK
Pada dunia balap WorldSBK Bimota punya sejarah yang panjang, tahun depan menjadi momentum bagi Bimota untuk kembali ke panggung WSBK.
Setelah tahun 2000 Bimota memutuskan untuk hengkang dari WorldSBK.
Di panggung WSBK Bimota pernah memenangkan balapan bersama beberapa pembalap seperti Anthony Gobert.
Bimota juga menggunakan jasa manajer tim Davide Tardozzi, yang kini menjadi manajer tim Ducati di MotoGP.
Menurut Pierluigi Marconi mengatakan, dukungan teknik, teknologi, dan dukungan bisnis sehari-hari yang telah ditawarkan oleh Kawasaki.
“Sekarang, saatnya untuk mengambil langkah selanjutnya dalam evolusi kami,” bilang Marconi.
Apalagi sejak hadir Marconi menjelaskan bahwa, Bimota telah menjadikan balap sebagai bagian dari DNA-nya.
“Sehingga Bimota by Kawasaki Racing Team, pasti akan menjadi fondasi bagi babak selanjutnya dalam kisah Bimota,” pungkas Marconi.