Subscribe
motosport
  • Home
  • News
  • Result
  • Modified
  • Figure
  • New Ride
  • Style
  • Shop
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Result
  • Modified
  • Figure
  • New Ride
  • Style
  • Shop
No Result
View All Result
motosport

Bisakah Arm Pump Dihindari Tanpa Operasi?

Yoni Sutoyo Motosport Id by Yoni Sutoyo Motosport Id
May 2, 2025
in MotoGP
303 19
0
Home News MotoGP
1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Seusai GP Spanyol di Jerez, Pedro Acosta dan Somkiat Chantra langsung menjali operasi lengan bagian bawah. Mereka mengalami serangan air pump. Sebuah fenomena yang sering dialami pembalap road race maupun motocross.

Gangguan ini terjadi akibat terlalu banyak darah dipompa pada otot yang berada di dalam jaringan (membran) yang membalut otot lengan. Darah yang berdesakan menjadi mampet lantaran membrane telah mengembang maksimal. Penyempitan ini menyebabkan rasa sakit yang hebat. Darah tidak bisa mengalir ke jari-jari tangan bikin jari-jari kesemutan parah, kaku dan bahkan tidak bisa digerakkan.

“Ibarat sosis. Lapisan pembungkusnya telah mengembang penuh dan tak bisa diisi daging lagi, tapi terus dipaksa,” jelas dr. Steve Andrews, ahli bedah khusus tangan, lengan dan bahu. Ketika ditanya apakah arm pump bisa dihindari? Dia menjelaskan, agak sulit dihindari saat balap. Karena serangannya tiba-tiba dan pembalap tak bisa menduga kapan hal  itu terjadi. Seperti Somkiat Chantra yang masuk pit lap ke-11 di GP Spanyol. Dia terpaksa berhenti balap lantaran tangan kanannya tak sakit dan kaku.

Jika tidak saat balap, katakanlah sedang latihan bebas, arm pump bisa diajak berdamai. Tangan diajak relax sejenak ketika mulai kaku atau ‘bengkak’. Diistirahatkan sekitar 20 menit, gejala arm pump juga akan hilang. Ketika otot bekerja dengan keras, aliran darah pada otot bisa meningkat hingga 20 persen. Membran yang kaku menjadi semakin ketat dan akhirnya menyempitkan aliran darah. Bila digerak-gerakkan dan perlahan dan santai, serangan mereda.

Arm pump bisa disembuhkan dengan operasi yang disebut fasciotomy. Prosesnya dengan membuat sebuah sobekan di membran untuk mengurangi tekanannya. Operasi ini ‘membuka’ lengan, memotong membran, kemudian menjahitnya kembali.

Proses pemulihan makan waktu sekitar 6 minggu. Namun, pembalap MotoGP kadang mampu pulih dengan lebih cepat. Kasus khusus dialami  Cal Crutchlow pada tahun 2020, operasi .  pada Agustus, namun ia tak bisa segera pulih.

Beberapa pembalap MotoGP yang menderita arm pump

Seperti dikabarkan IntentsGP dan MotoGP, beberapa pembalap yang pernah mederita arm pum; Dani Pedrosa, Casey Stoner, Stefan Bradl, Jorge Lorenzo, Miguel Oliveira, Cal Crutchlow, Pol Espargaro, Aleix Espargaro, Johann Zarco, Jack Miller, dan Fabio Quartararo.

Pada kasus Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro, mereka malah pernah operasi 2 kali.  Sedangkan 2 pembalap yang tidak pernah mengalami itu, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

[foto: motogp]

Share408Tweet255Pin92Scan
Previous Post

Test Tengah Musim Segalanya Dicoba

Next Post

Can-Am Pulse dan Origin 2025 Hadir di Indonesia, Usung Mesin Rotax E-Power Segini Harganya

Next Post
Can-Am Pulse dan Origin 2025 Hadir di Indonesia, Usung Mesin Rotax E-Power Segini Harganya

Can-Am Pulse dan Origin 2025 Hadir di Indonesia, Usung Mesin Rotax E-Power Segini Harganya

Baru Launching, Ada Harga Promo Untuk Can-Am Pulse dan Can-Am Origin 2025

Baru Launching, Ada Harga Promo Untuk Can-Am Pulse dan Can-Am Origin 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

motosport

© 2024 Motosport.id

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Result
  • Modified
  • Figure
  • New Ride
  • Style
  • Shop

© 2024 Motosport.id