Pramac Racing resmi cabut dari Ducati, dan pindah ke Yamaha membuat VR46 Racing Team ketiban durian runtuh.
Pramac Racing sudah sekitar 20 tahun bersama Ducati, dan rela berpaling karena konon penawaran kontrak yang fantastis.
Selama bersama Ducati, tim satelit lain hampir selalu berada di bawah bayang-bayang Pramac Racing.
Terutama soal jatah motor, dengan spek yang sama dengan motor balap milik pabrikan.
Biasanya Ducati setiap tahunnya menyediakan 3 unit motor spek terbaru, 2 unit digunakan tim oabrikan, satu unit lagi digunakan tim satelit.
VR46 Racing Team dapat Durian Runtuh, Motor Baru
Nah karena Pramac cabut, jadi satu unit motor jatah untuk tim satelit bisa jadi milik timnya Valentino Rossi.
Hal itu seperti durian runtuh, karena biasanya motor baru itu selalu milik Pramac kini bisa digunakan pembalap VR46.
Menurut Alessio Salucci, bos tim VR46 mengungkaokan bahwa pada tahun 2025 nanti timnya akan mendapatkan motor Ducati Desmosedici GP25.
“Jika kami menggunakan GP24, kami percaya pada Fabio Di Giannantonio,” ucap pria yangbakrab dipanggil Uccio, dikutip dari GPOne.
Uccio menjelaskan bahwa pembalap yang akrab dipanggil Diggia tersebut, dikontrak sebagai pembalap utama di VR46.
Makanya Team VR46 berharap, Diggia tidak pindah walaupun banyak tawaran dari tim lain.
Ada satu catatan penting yang diutarakan Alessio Salucci, akrab disapa Uccio sehubungan pembalapnya Fabio Di Giannantonio.
“Dia merasa nyaman bersama kami, bersama tim dan memiliki motor cepat, saya tidak melihat adanya hambatan besar untuk tetap bersama kami, “pungkas Uccio.