Semua kaget gegara Fabio Di Giannantonio memilih enggak ikutan dua seri terakhir MotoGP 2024 di Malaysia dan Valencia. Pasalnya, pembalap tim Pertamina VR46 Racing Team ini lagi bagus-bagusnya. Rupanya, dia akan menjalani operasi bahu.
“Keputusan ini berat tapi harus saya ambil karena proses penyembuhan akan makan waktu,” ujarnya sejurus setelah finish MotoGP Thailand.
Dia memutuskan begitu, lantaran bahunya cidera akibat jatuh saat latihan di Austria 2024. Sakitnya berkepanjangan dan membuatnya tidak bisa membalap 100% lantaran selalu kesakitan setiap berpacu di atas motornya.
Baca artikel : Enea Bastianini Tak Terbendung di Sprint Race MotoGP Thailand
Pimpinan tim menyetujui langkah Diggia untuk rehat karena tim Pertamina VR46 itu akan naik “level” untuk 2 tahun ke depan. Tim milik Valentino Rossi itu akan menjadi tim pabrikan Ducati menggantikan “posisi” tim Pramac. Setelah Pramac pindah kiblat ke Yamaha sebagai tim satelit.
Status Diggia pun kini sebagai pembalap pabrikan Ducati yang dikontrak untuk 2025 – 2026. Itu artinya, Diaggia bakal menggenjot motor terbaru, Ducati Desmosedici GP25. Sedangkan rekan satu timnya tahun depan diyakini Franco Morbideli yang juga murid Rossi di VR46 Academy.
Lalu, siapa pengganti Diggia dalam 2 seri tersisa 2024? Jawabannya adalah Andrea Iannone. Dia ini veteran pembalap MotoGP dan juga kontestan di WorldSBK 2024 dengan 231 poin dan menempati peringkat kedelapan dengan 5 kali podium.
Baca artikel : Andrea Iannone Kembali ke MotoGP
Iannone sangat bangga dengan penunjukkan dirinya sebagai pengganti Diggia. Dia bilang Ducati Desmosedici sangat hebat dan berteknologi tinggi membuatnya tertantang bertarung di MotoGP.
“Saya sangat senang dapat bekerja sama dengan Ducati dan Pertamina Enduro VR46 Racing Team dan terima kasih kepada Valentino Rossi, Alessio Salucci, Pablo Nieto, Gigi Dall’Igna, Claudio Domenicali serta Mauro Grassilli,” ujar Iannone seperti dikutip dari MotoGP.com.
[foto: fabio digiannantoni/ motogp/andrea ioannone]